Putusan PN SINGKEL
94/Pid.B/LH/2020/PN Skl

Putusan PN SINGKEL Nomor 94/Pid.B/LH/2020/PN Skl
Tanggal 14 Desember 2020 — Penuntut Umum:
LILI SUPARLI, SH.MH
Terdakwa:
1.RUDI HARTONO bin ADI
2.WASIDIN TUMANGGER alias WASDAN bin Alm. BURA TUMANGGER
3.BOS ARIANTONI alias BUSRI bin Alm. RAJAINGAN

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa I Rudi Hartono Bin Adi, Terdakwa II Wasidin Tumangger Alias Wasdan Bin Alm. Bura Tumangger dan Terdakwa III Bos Ariantoni Alias Busri Bin Alm. Rajaingan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Turut serta dengan sengaja memalsukan surat keterangan sahnya hasil hutan kayu dan menggunakan surat keterangan sahnya hasil hutan kayu yang palsu? sebagaimana termuat dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Rudi Hartono Bin Adi, Terdakwa II Wasidin Tumangger Alias Wasdan Bin Alm. Bura Tumangger dan Terdakwa III Bos Ariantoni Alias Busri Bin Alm. Rajaingan oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan pidana denda masing-masing sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan masing-masing selama 1 (satu) bulan
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit mobil colt diesel merk Mitsubishi canter warna kuning Nomor Polisi BL-8530-C
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Saksi Ahmad Tumanggor
- 64 (enam puluh empat) batang kelompok kayu jenis jabon dengan volume 7,1 M3
Dirampas untuk negara
- 1 (satu) lembar Fotokopi Sertipikat Hak Milik a.n. AMINUDIN dengan Nomor: 01.12.10.05.1.0000
- 1 (satu) lembar Nota Angkutan atas nama MAHDA, dan
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Jalan Nomor: 470/242/2020
Dimusnahkan
6. Menetapkan agar Para Terdakwa dibebani membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah)