Putusan PN KENDARI
528/Pid.B/2019/PN Kdi

Putusan PN KENDARI Nomor 528/Pid.B/2019/PN Kdi
Tanggal 30 Desember 2019 — Penuntut Umum:
ANAK AGUNG GEDE AGUNG KUSUMA PUTRA
Terdakwa:
ASMIKI Alias MIKI

1. Menyatakan terdakwa ASMIKI Alias MIKI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?penipuan?;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari ;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan
5. Menyatakan barang bukti berupa :

• 1 (satu) lembar slip transfer yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri tanggal 22 Maret 2016, yang isinya bahwa SURIANA dengan nomor rekening 154 0009739479, telah mentransfer uang sebesar Rp 293.000.000,- (dua rates sembilan puluh tiga juta rupiah) kepada ASMIKI dengan nomor rekening 162 0000898977, dengan tujuan/keterangan transaksi untuk beli mobil
• 1 (satu) rangkap print out rekening koran yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri, dengan nomor rekening 1620000898977, atas nama pemilik ASMIKI ;

Dilampirkan dalam berkas perkara.

• 1 (sate) buah Sertipikat Hak Milik (SHM) asli dengan nomor 00363, atas nama ASMIKI tanggal terbit 2 Desember 2015, dengan luas 164 (seratus enam puluh empat) meter persegi,
• 1 (satu) buah BPKB asli mobil merk Honda HRV Warna Hitam Mutiara dengan Nomor Polisi DT 1021 DE, Nomor Rangka MHRRU1830GJ401713, Nomor Mesin L15Z61039623, atas nama pemilik ASMIKI
• 1 (satu) buah STNK asli mobil merk Honda HRV Wama Hitam Mutiara dengan Nomor Polisi DT 1021 DE, Nomor Rangka MHRRU1830GJ401713, Nomor Mesin L15Z61039623, atas nama pemilik ASMIKI
• 1 (satu) buah bangunan rumah, yang terletak di JI. R. Suprapto Lr. Subsidi Kel. Anggilowu Kec. Mandonga Kota Kendari Prov. Sultra
• 1 (satu) unit mobil mark Honda HRV Warna Hitam Mutiara dengan Nomor Polisi DT 1021 DE, Nomor Rangka MHRRU1830GJ401713, Nomor Mesin L15Z61039623, atas nama pemilik ASMIKI

Dikembalikan kepada saksi korban SURIANA

1. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;