Putusan PN SINGARAJA
527/Pdt.G/2020/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 527/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan pada tanggal 05 September 2003 antara Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinan menurut Agama Hindu dan Adat Istiadat yang berlaku di Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, dan telah dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 40/WNI/Bjr/2004 tanggal 29 Maret 2004, adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan bahwa anak-anak hasil dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama;

1. Putu Natasha Cytta Harsadena, Perempuan, lahir di Singaraja pada tanggal Singaraja, 17 Juni 2005, dan selanjutnya kelahiran anak tersebut telah di catatkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 09/Adopsi/ 2005, tertanggal 07 Oktober 2005;
2. Kadek Bianca Carrisha Harsadena, Perempuan, lahir di Denpasar pada tanggal 09 Januari 2016, dan selanjutnya kelahiran anak tersebut telah di catatkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng dengan Kutipan Akta kelahiran Nomor: 5108-LT-26092016-0001, tertanggal 26 September 2016;

Adalah tetap berada pada asuhan masing-masing Tergugat dan Penggugat, yaitu anak pertama (Putu Natasha Cytta Harsadena) berada pada asuhan Tergugat dan anak kedua (Kadek Bianca Carrisha Harsadena) berada pada asuhan Penggugat, tanpa mengurangi hak masing-masing baik Penggugat dan Tergugat untuk sewaktu-waktu atau setiap saat dapat mengunjungi dan menengok anak-anak yang menjadi hak pengasuhannya serta memberikan kasih sayang sebagai seorang ibu dan seorang ayah terhadap anak-anak tersebut;

5. Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan putusan ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini sudah berkekuatan hukum tetap;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 526.000,00 (Lima Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah);