Putusan PN SINGARAJA
396/Pdt.G/2020/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 396/Pdt.G/2020/PN Sgr
Tanggal 18 Agustus 2020 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan berdasarkan tata cara agama Hindu dan adat istiadat yang berlaku di Banjar Dinas Suci, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, pada tanggal 1 Januari 2009, dan telah di catatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Buleleng, dalam Akta Perkawinan No 5108-KW-18062014-0080 pada tanggal 18 Juni 2014, sudah tidak ada kecocokan lagi sehingga Putus Karena Perceraian;
4. Menyatakan bahwa hak asuh terhadap anak anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat, yaitu: (1) Anak pertama, laki-laki yang lahir pada tanggal 15 Juni 2009 dan diberi nama Gede Ardy Suartana; (2). Anak kedua, laki-laki lahir pada tanggal 13 Juni 2014 yang diberi nama Kadek Nata Diyaksa; ada pada Tergugat, dengan ketentuan bahwa Tergugat tetap memberikan kesempatan kepada Penggugat bila sewaktu waktu Penggugat ingin bertemu dan mengajak anak anaknya tersebut;
5. Memerintahkan kepada para pihak untuk mendaftarkan putusan ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng selama 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini sudah berkekuatan hukum tetap;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 1.216.000,00 (satu juta dua ratus enam belas ribu rupiah);