Putusan PN PALOPO
202/Pid.Sus/2020/PN Plp

Putusan PN PALOPO Nomor 202/Pid.Sus/2020/PN Plp
Tanggal 12 Januari 2021 —Penuntut Umum:
1.AHMAD SULHAN S.H
2.YANUAR FIHAWIANO SH
3.Irmawati, SH
Terdakwa:
HENDRI FAHRIZAL Alias HEP Alias ABANG Bin YASRI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Hendri Fahrizal Alias Hep Alias Abang Bin Yasri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Secara tanpa hak atau melawan hukum melakukan pemufakatan jahat menjadi perantara dalam jual beli Narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya lebih dari 5 (lima) gram", sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa berupa pidana penjara selama 13 (tiga belas) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka di ganti dengan hukuman penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa ;

• 1 (satu) buah paket kiriman berupa kardus yang dibalut dengan lakban warna coklat berisi 6 (enam) buah pasta gigi merk Pepsodent yang mana dari 6 (enam) buah pasta gigi tersebut 5 (lima) buah diantaranya berisikan Kristal bening narkotika jenis shabu yaitu:
• 4 (empat) buah pasta gigi merk Pepsodent berisi masing-masing 1 (satu) bungkus plastik berisikan narkotika jenis sabu;
• 1 (satu) buah pasta gigi merk Pepsodent berisi 2 (dua) bungkus plastik berisikan narkotika jenis sabu dengan berat netto 168,7120 gram dan setelah dilakukan pemeriksaan pada Labkrim Polri Polda Sulsel sisanya dengan berat netto 167,9653 gram;
• 1 (satu) buah alat isap sabu (bong) yang terbuat dari botol kaca bening;
• 1 (satu) buah alat isap sabu (bong) yang terbuat dari botol plastik being bekas air mineral tutup warna hijau;
• 1 (satu) batang pipet plastik bening sebagai sendok sabu;
• 1 (satu) batang pipet plastik bening sebagai sambungan alat isap sabu;
• 1 (satu) batang selang karet bening sebagai sambungan alat hisap sabu;
• 1 (satu) buah dompet kulit warna coklat.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) lembar kartu ATM Bank BRI Nomor : 6013013009899605;
• 1 (satu) lembar kartu ATM Bank BNI Nomor : 537176080185225;
• 1 (satu) lembar kartu ATM Bank Mandiri Nomor : 4616994155820303.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

• 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Soul GT warna putih hitam dengan nomor rangka : MH31KP00DEJ862994, nomor mesin : 1KP-863021;
• 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna putih hitam dengan nomor GSM 082346319818;
• 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam dengan nomor GSM 082346869493;
• Uang tunai sebanyak Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) masing-masing pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah);
• Uang tunai sebanyak Rp. 7.550.000,- (tujuh juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) masing-masing pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 75 (tujuh puluh lima) lembar dan uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar;

Dirampas untuk Negara.

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);