Putusan PN BULUKUMBA
3/Pdt.G/2020/PN Blk

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan bahwa obyek sengketa berupa tanah darat seluas 7.775 m2 (kurang lebih tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh lima) meter persegi yang terdiri dari 3 (tiga) obyek yang terletak di Dusun Bonto Tappalang Desa Pataro Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba yaitu :

• Obyek Pertama berupa tanah darat/perumahan seluas 4.575 m2. (kurang lebih empat ribu lima ratus tujuh puluh lima) meterpersegi dengan batas-batas:
  • Utara berbatasan dengan Jalanan;
  • Timur berbatasan dengan Tanah Penggugat;
  • Selatan berbatasan dengan kebun Nawari dan H.Azis;
  • Barat dengan Jalanan ;

• Obyek Kedua berupa tanah darat/perumahan seluas 1.500 m2 (kurang lebih seribu lima ratus) meterpersegi dengan batas-batas:
• Utara berbatasan dengan Jalanan;
• Timur berbatasan dengan Jalanan ;
• Selatan berbatasan dengan Sandong, Lapangan Sepak Bola ;
• Barat berbatasan dengan Tanah Baco;

• Obyek Ketiga berupa tanah darat/tanah kosong seluas 1.700 m2 (kurang lebih seribu tujuh ratus) meterpersegi dengan batas-batas :
• Utara berbatasan dengan Tanah Penggugat;
• Timur berbatasan dengan kebun H.Nurung;
• Selatan berbatasan dengan Sekolah Dasar Negeri 315 Karosi
• Barat berbatasan dengan kebun Nawari / H.Azis

Adalah milik Penggugat sebagai bagian warisan dari ibunya

3. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa (obyek pertama, kedua, obyek ketiga) pada mulanya merupakan satu kesatuan tanah milik Jasi Bin Baso (Penggugat) seluas 13.044 m2 (kurang lebih tiga belas ribu empat puluh empat) meterpersegi;

4. Bahwa tindakan Para Tergugat (Tergugat I, II, III, dan IV) yang menguasai tanah darat/perumahan obyek sengketa (obyek pertama, kedua, obyek ketiga) tanpa seizin Penggugat adalah perbuatan melawan hukum;

5. Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan Tergugat I yang menjual sebagian obyek pertama dan obyek kedua kepada Tergugat II dan V adalah perbuatan melawan hukum;

6. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat I yang telah menjual sebagian obyek pertama dan obyek kedua kepada Tergugat II dan Tergugat V, begitupula dengan jual beli antara Tergugat V dengan Tergugat IV adalah tidak sah dan cacat hukum karena dilakukan oleh orang yang tidak berhak sehingga batal demi hukum;

7. Menghukum Para Tergugat (Tergugat I, II, III, IV dan V) atau orang yang mendapat hak daripadanya untuk menyerahkan kembali tanah darat/perumahan obyek sengketa (obyek pertama, kedua dan obyek ketiga) kepada Penggugat dalam keadaan kosong;

8. Menyatakan menurut hukum bahwa segala penerbitan alas hak terhadap tanah darat/perumahan sengketa obyek pertama, kedua dan obyek ketiga oleh Para Tergugat (Tergugat I, II, III, IV, dan V) adalah cacat hukum dan tidak mengikat;

9. Menghukum Tergugat I, II, III, IV dan V untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini yang ditaksir sebesar Rp. 3.646.000,- (tiga juta enam ratus empat puluh enam ribu rupiah)

10. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;