Putusan PN YOGYAKARTA
101/Pid.B/2018/PN Yyk

Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 101/Pid.B/2018/PN Yyk
Tanggal 3 Mei 2018 — Penuntut Umum:
SUYATNO, SH.
Terdakwa:
1.TITO ARDHIYANTO PERDANA Bin MUJIYANTO
2.HAIKAL IMADUDDIN Bin Drh AGUS ABADIYANTO

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa I TITO ARDHIYANTO PERDANA Bin MUJIYANTO dan terdakwa II HAIKAL IMADUDDIN Bin Drh AGUS ABADIYANTO bersalah melakukan tindak pidana ? DENGAN TERANG TERANGAN DAN DENGAN TENAGA BERSAMA MENGGUNAKAN KEKERASAN TERHADAP BARANG ? sebagaimana diatur dalam Dakwaan Alternatif Pertama;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I TITO ARDHIYANTO PERDANA Bin MUJIYANTO dan terdakwa II HAIKAL IMADUDDIN Bin Drh AGUS ABADIYANTO dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan.
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 ( satu ) unit sepeda motor Yamaha Vixion tahun 2012 AB 2538 CI nomor rangka MH33C1005CK8 dan nomor mesin 3C1-850606 dengan STNK an. M. Husein AR d/a Jalan DI Panjaitan No. 35 Mantrijeron Yogyakarta.

Dikembalikan kepada saksi Eka Rizky Nurseptianto

• 1 ( satu ) buah batu dengan ukuran sekepalan tangan orang dewasa

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 ( satu ) unit sepeda motor Honda Scoopy warna krem tahun 2016 AB 5890 DM nomor rangka MH1JEWM76K354510 dan nomor mesin JFW1E1349742 dengan STNK an. Supriyatmi Alamat Pugeran MJ II/264 Rt 010 Rw 03 Suryodiningratan Mantrijeron Yogyakarta
• 1 (satu) potong baju lengan pendek warna hitam merek Heritage Collections
• 1 (satu) potong jaket lengan panjang warna hitam merek Adidas
• 1 (satu) potong celana pendek warna coklat muda merek nevada

Dikembalikan kepada terdakwa I Tito Ardiyanto Perdana Bin Mujiyanto

• 1 ( satu ) unit sepeda motor Honda Scopy warna hitam AB 5095 XH nomor rangka MH1JFW118GK507816 nomor mesin JWF1E1514147 dengan STNK an. Dwi Agus Abadiyanto. Dikembalikan kepada terdakwa II Haikal Imaduddin Bin Drh Agus Abadiyanto;

1. Menetapkan supaya para terdakwa dibebani membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 2000,- (dua ribu rupiah).