Putusan PN WONOSARI
144/Pid.Sus/2020/PN Wno

Putusan PN WONOSARI Nomor 144/Pid.Sus/2020/PN Wno
Tanggal 27 Januari 2021 — Penuntut Umum:
1.Widha Sinulingga
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
YURICO STIVANUS HERMAWAN Bin RUDI HERMAWAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Yurico Stivanus Hermawan Bin Rudi Hermawan tidak terbukti secara sah dan meyakinakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Primair;
2. Membebaskan Yurico Stivanus Hermawan Bin Rudi Hermawan dari dakwaan kesatu primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Yurico Stivanus Hermawan Bin Rudi Hermawan tidak terbukti secara sah dan meyakinakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kedua Primair;
4. Membebaskan Terdakwa Yurico Stivanus Hermawan Bin Rudi Hermawan dari dakwaan kedua primair tersebut;
5. Menyatakan Terdakwa Isfan Syahgara Bin Suparno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar mutu tanpa keahlian dan tanpa kewenangan, tanpa hak menyerahkan psikotropika selain yang ditetapkan dalam Pasal 14 ayat(1), Pasal 14 ayat (2), Pasal 14 14 ayat (3) dan Pasal 14 ayat (4), dan penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;
6. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Yurico Stivanus Hermawan Bin Rudi Hermawan dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
7. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;
8. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
9. Menetapkan barang bukti berupa :

• 3 (tiga) butir pil Alprazolam, disisihkan 1 (satu) butir untuk Uji Laboratorium, sehingga tersisa 2 (dua) butir sebagai barang bukti dipersidangan;
• 20 (dua puluh) butir Pil Trihexypenidyl HCL, disisihkan 1 (satu) butir untuk Uji Laboratorium, sehingga tersisa 19 (sembilan) butir sebagai barang bukti dipersidangan;
• 5 (lima) buah alat hisap shabu yang terbuat dari sedotan plastik dan tutup botol mineral;
• 3 (tiga) buah pipet kaca;
• 2 (dua) buah korek api gas yang berwarna kuning dan hijau;
• 2 (dua) plastik klip sisa shabu, disisihkan untuk Uji Laboratorium, sehingga tersisa 2 (dua) plastik klip sisa shabu sebagai barang bukti dipersidangan;

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) buah Handphone merk Azuz Zenfone C warna hitam;

Dirampas untuk negara.

10. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);