Putusan PN Banjar
110/Pid.Sus/2020/PN Bjr

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Reiyzan Pratama Hendriyana Als Rerey Bin Yana Ridwan Maulana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ?Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar secara berlanjut?.

2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa Reiyzan Pratama Hendriyana Als Rerey Bin Yana Ridwan Maulana oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan Denda sejumlah Rp. 15.000.000,- ( lima belas juta Rupiah),- dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan Pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 99 (sembilan puluh sembilan) butir obat warna kuning bertuliskan mf yang merupakan obat jenis Hexymer yang dibungkus dengan plastik warna bening;

- 1 (satu) buah bungkus rokok merk Djarum Super;

(Dirampas untuk dimusnahkan)

- 1 (satu) buah handphone merk Samsung Keystone Model: SM-B109E warna putih dengan IMEI: 356807/07/409244/4 beserta simcard 082320584968;

- 1 (satu) buah handphone merk Samsung Galaxy V Model: SM-G313HZ warna putih dengan nomor IMEI I: 358936063167285 dan IMEI II: 358937063167283 beserta simcard 081214047341.

(Dirampas untuk negara)

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00,- (dua ribu rupiah);