Putusan PN TANJUNG PINANG
91/Pdt.G/2020/PN Tpg

Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 91/Pdt.G/2020/PN Tpg
Tanggal 4 Februari 2021 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan dalam hukum, bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan dihadapan Pemuka Agama Budha yang bernama Pandita SAKUAN, S.Ag di VIHARA BUMI MAITREYA Tanjungpinang pada hari Selasa tanggal 08 April 2014, Nomor 049/VBM-KET/IV/2014 dan berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 69/AP/TPI/2014, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tanjungpinang pada tanggal 08 April 2014, adalah sah menurut hukum ;
3. Menyatakan dalam Hukum, bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan dihadapan Pemuka Agama Budha yang bernama Pandita SAKUAN, S.Ag di VIHARA BUMI MAITREYA Tanjungpinang pada hari Selasa tanggal 08 April 2014, Nomor 049/VBM-KET/IV/2014 dan berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 69/AP/TPI/2014, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tanjungpinang pada tanggal 08 April 2014, putus karena perceraian;
4. Menyatakan anak Penggugat dan Tergugat, ANDREAS KELVIN, laki-laki, lahir di Tanjungpinang, 19 April 2017, tetap berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat sampai dengan anak berusia dewasa dan dapat menentukan pilihannya sendiri ;
5. Menghukum Tergugat memberikan semua biaya kehidupan, pemeliharaan kesehatan dan pendidikan yang diperlukan anak Penggugat dan Tergugat bernama ANDREAS KELVIN, laki-laki, lahir di Tanjungpinang, 19 April 2017 sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulannya;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian tersebut ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian tersebut memperoleh kekuatan hukum tetap dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang menerima laporan perceraian tersebut wajib menerbitkan Kutipan Akta Perceraian Penggugat dan Tergugat;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini ditetapkan sejumlah Rp 324.000,00 (tiga ratus dua puluh empat ribu rupiah);