Putusan PN ATAMBUA
35/Pdt.G/2020/PN Atb

Putusan PN ATAMBUA Nomor 35/Pdt.G/2020/PN Atb
Tanggal 10 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI :

• Menyatakan menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I dan II ;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan hukum bahwa Penggugat bersama anak-anaknya sah sebagai ahli waris atas bidang tanah sengketa ;
3. Menyatakan hukum bahwa bidang tanah sengketa yang terletak di Atapupu, Desa Jenilu, Kecamatan Kakulukmesak, Kabupaten Belu, seluas : 447 m2 dan batas-batas sebagai berikut;

Adalah hak milik warisan Penggugat ;

1. Menyatakan Hukum bahwa surat bukti Jual beli bidang tanah sengketa adalah sah dan mengikat ;
2. Menyatakan hukum bahwa perbuatan Tergugat dan Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III/ Para Turut Tergugat yakni :

1. Perbuatan Tergugat yang secara diam-diam, tanpa sepengetahuan Penggugat masuk menyerobot bidang tanah sengketa dengan cara mulai membuat pagar darurat untuk menanam sayur-sayuran, jagung dan membuat kandang babi diatas bidang tanah sengketa ;
2. Perbuatan Tergugat yang secara diam-diam, tanpa sepengetahuan Penggugat mulai menutup sumur yang digali oleh Penggugat selanjutnya membangun rumah tinggal permanen diatas bidang tanah sengketa;
3. Perbuatan Tergugat menemui Turut Tergugat I untuk membuat Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Nomor : PEM.DS.JNL 470/521/X/2018 tanggal 29 Oktober 2018, seterusnya Tergugat menemui lagi Turut Tergugat II agar Turut Tergugat II menerbitkan Surat Keterangan Warisan Nomor : KC.KM.590/198/X/2018 tanggal 29 Oktober 2018;
4. Perbuatan Tergugat mengajukan permohonan kepada Turut Tergugat III agar bidang tanah sengketa diukur Sesuai Surat Ukur tanggal 27 November2018 No. 00153/Jenilu/2018, Luas : 447 m2, seterusnya pada tanggal 5 Maret 2019 diterbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 00807 tahun 2019 dengan pemegang hak atas nama : Xaverius Asam Banamtuan ;

Adalah PERBUATAN MELAWAN HAK DAN MELAWAN HUKUM YANG SANGAT MERUGIKAN PENGGUGAT ;

1. Menyatakan hukum bahwa Surat Keterangan Riwayat Kepemilikan Nomor : PEM.DS.JNL 470/521/X/2018 tanggal 29 Oktober 2018 yang diterbitkan oleh Turut Tergugat I dan Surat Keterangan Warisan Nomor : KC.KM.590/198/X/2018 tanggal 29 Oktober 2018 yang diterbitkan oleh Turut Tergugat II adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum berlaku ;
2. Menyatakan hukum bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor : 00807 tahun 2019 yang di terbitkan oleh Turut Tergugat III pada tanggal 5 Maret 2019 dengan Pemegang hak Xaverius Asam Banamtuan adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan berlaku;
3. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak daripadanya untuk segera mengosongkan dan menyerahkan kembali bidang tanah sengketa yang terletak di Atapupu, Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, seluas : 447 m2 dan batas-batas sebagai berikut;

Kepada Penggugat dalam keadaan kosong, bila perlu dengan bantuan pihak Kepolisian ;

1. Menghukum Tergugat dan Para Turut Tergugat untuk secara tanggung-renteng membayar biaya yang timbul dalam perkara ini dan hingga kini ditaksir sebesar Rp 3.580.000. ( tiga juta lima ratus delapan puluh ribu ) ;
2. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;