Putusan PN PEMALANG
197/Pid.B/2020/PN Pml

Putusan PN PEMALANG Nomor 197/Pid.B/2020/PN Pml
Tanggal 28 Januari 2021 — Penuntut Umum:
1.RESSY RHONEH THAIMIYAH SALAMPESSY, SH, MH.
2.GERNANDO HALOMOAN DAMANIK, SH
Terdakwa:
1.SISWORO Bin TASILI
2.SISWO SUSILO Bin BAMBANG RESMIAJI
3.DWI SEPTIYANTO Bin SOHIRI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I SISWORO Bin TASILI, Terdakwa II SISWO SUSILO Bin BAMBANG RESMIAJI dan Terdakwa III DWI SEPTIYANTO Bin SOHIRI secara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana ???Percobaan Pemerasan???;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I SISWORO Bin TASILI, Terdakwa II SISWO SUSILO Bin BAMBANG RESMIAJI dan Terdakwa III DWI SEPTIYANTO Bin SOHIRI masing-masing dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. menetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) unit SPM Honda Beat warna hitam, No.Registrasi G-4615-AFG tahun 2018 , No.Ka: MH1JFEZ12XJK709543, No.Sin : JF1E2713250 atas nama LIZA OCTAVIA Alamat Jl. KH. Muktar 02/05 Pasar Batang Brebes beserta STNK dan Kunci Kontak;

Dikembalikan Kepada Pemiliknya yakni Saksi NGADIYANTO Alias YANTO Bin SINO;

2. 1 (satu) unit SPM Yamaha N-MAX, warna hitam, No.Registrasi G-5883-OW atas nama KURNIASARI Alamat Desa Banjardawa Rt.04 Rw.01 Kec. Taman Kab. Pemalang beserta STNK dan Kunci Kontak;

Dikembalikan kepada Pemiliknya yakni Terdakwa SISWO SUSILO Bin BAMBANG RESMIAJI;

3. 1 (satu) unit SPM Honda Vario warna putih, No.Registrasi G-5499-YI (Plat Palsu) No.Ka :MH1JFU128JK252069, No.Sin : tidak terbaca dan Kunci Kontak;

Dikembalikan kepada Pemiliknya yakni Adira Finance melalui Saksi HENDRO ARI WIBOWO;

4. 1 (satu) unit Handphone merk OPPO A37, warna hitam, Imei 1 : 866347030112773 , Imei 2 : 866347030112765;

5. 1 (satu) unit Handphone merk Samsung J7+, warna putih, Imei 1 : 352806090299730, Imei 2 : 352806090299738;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);