Putusan PN Sei Rampah
574/Pid.Sus/2020/PN Srh

Putusan PN Sei Rampah Nomor 574/Pid.Sus/2020/PN Srh
Tanggal 25 Februari 2021 — Penuntut Umum:
ANDI HAKIM P. LUMBAN GAOL, SH
Terdakwa:
JOHAN WIJAYA Alias JOHAN

M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa Johan Wijaya Alias Johan tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan tipu muslihat melakukan perbuatan cabul yang dilakukan oleh orang tua? sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan bukti surat berupa:
- Visum Et Repertum Nomor : 445 /1416 /VER /RSUD.SS /I /2019 tanggal 30 Januari 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. T. Jeffry Abdillah Sp.OG;
- Visum Psikiatri Nomor: R /VERP /15 /IV /2019 /Rs.Bhayangkara yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Superida Ginting, M.Ked (KJ) SpKJ;
- Laporan Pemeriksaan Psikologi atas nama Jocelyn Wijaya yang dibuat dan ditandatangani oleh Dra. Irna Minauli, M.Si., tertanggal 24 Agustus 2019 Psikolog pada Minauli Consulting;
- Foto Copy KTP atas nama Happy;
- Foto Copy Kartu Keluarga No. 1218021407160003 an. Kepala keluarga Johan Wijaya yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan ditandatangani oleh Fitriadi, S.sos., M.Si Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai yang dikeluarkan pada tanggal 13 Desember 2017;
- Foto Copy Kutipan Akta Kelahiran atas nama Jocelyn Wijaya yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Medan pada tanggal 12 Maret 2015 oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Medan Drs. Ok Zulfi, M.Si;
- Foto Copy KTP atas nama Johan Wijaya;
- 1 (satu) bundel Print Out Screen Shoot (Foto Layar) Percakapan Whats App (WA) antara Happy dengan Johan Wijaya Alias Johan (nama wa Sing) tertanggal 22 Desember 2018, 23 Desember 2018, 24 Desember 2018, 25 Desember 2018, 26 Desember 2018, 27 Desember 2018, 28 Desember 2018, 30 Desember 2018, 1 Januari 2019, dan 2 Januari 2019;
- Fotocopy Surat Pernyataan dari Saksi Phek Miau tanggal 2 November 2020;
- Fotocopy Surat Pernyataan dari Saksi Phek Miau tanggal 2 November 2020;
- Asli 1 (satu) buah foto Anak Korban Jocelyn Wijaya pada tahun 2017;
- Foto Copy Surat Pernyataan antara Happy dan Johan Wijaya tanggal 24 Juli 2018;
- Foto Copy Laporan Pemeriksaan Psikologi dari Minauli Consulting tanggal 26 Agustus 2019;.
- Print Out foto-foto tahunan 2015 s/d 2018 tentang kebersamaan antara Terdakwa bersama Anak Korban (usia antara 1 s/d 4 tahun), Saksi Happy, dan Jovander Wijaya;
- Fotokopi Surat Pernyataan tanggal 24 Juli 2018 dan Surat Kesepakatan Bersama tertanggal 21 September 2018;
- Print Out Screen Shoot (Foto Layar) Percakapan Whats App (WA) antara Saksi Happy dengan Terdakwa tertanggal 24 Desember 2018, 26 Desember 2018, dan 31 Desember 2018;
- Print Out Screen Shoot (Foto Layar) Percakapan Whats App (WA) antara Saksi Happy (menyebut Wa) dengan Terdakwa (menyebut U) tertanggal 31 Desember 2018;
- Print Out Screen Shoot (Foto Layar) Mutasi Rekening dari Terdakwa kepada Saksi Happy tertanggal 21 Desember 2018;
- Fotokopi Visum Et Repertum Psychiatrum Nomor: VER.52/X/2019/RS. Bhayangkara tertanggal 01 Oktober 2019 atas permintaan dari Kepolisian Ressort Serdang Bedagai Nomor: B/1431/X/2019/Reskrim tanggal 17 September 2019 perihal permintaan Visum Psikiatricum atas nama Terdakwa Johan Wijaya;
- Fotokopi Hasil Pemeriksaan Minessotta Muliphasic Personality Inventory, A/n Johan Wijaya oleh dr.Wijaya Taufik Tiji,M.ked (KJ), Sp.K.j, FIAS dari Rumah Sakit Methodist Medan tertanggal 18 september 2019;
- Fotokopi Tanda Penerimaan Hasil Pemeriksaan Minnesotta Multiphasic Personality Inventori A/n Johan Wijaya tertanggal 18 September 2019;
- Fotokopi Slip Transfer ATM Terdakwa ke rekening Saksi Happy tertanggal 08 Mei 2020, tertanggal 10 Juni 2020, tertanggal 07 Juli 2020, tertanggal 07 September 2019 sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per sekali transfer ATM;
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);