Putusan PA BATAM
95/Pdt.G/2021/PA.Btm

Putusan PA BATAM Nomor 95/Pdt.G/2021/PA.Btm
Tanggal 10 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat

Dalam konvensi:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon sebagian;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Kirno Budiyanto bin Darno) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Wewen Marsela binti Muhtar) di depan sidang Pengadilan Agama Batam;
3. Menolak permohonan Pemohon berkenaan dengan tuntutan hak asuh anak;

Dalam Rekonvensi:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menetapkan:
   1. Nafkah iddah untuk Penggugat sejumlah Rp2.100.000,00 (dua juta seratus ribu rupiah);
   2. Mut'ah untuk Penggugat berupa uang sejumlah Rp1000.000,00 (satu juta rupiah);
   3. Hak asuh (hadhanah) anak bernama Mikayla Aara Budiyanto, Lahir di Batam, tanggal 04 Oktober 2020, berada dalam pemeliharaan Penggugat (Wewen Marsela binti Muhtar);
   4. Biaya pemeliharaan anak tersebut poin 2.3 di atas minimal Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa/mandiri;
3. Menghukum Penggugat agar memberikan kesempatan dan akses yang cukup kepada Tergugat untuk bertemu dengan anaknya sebagaimana tercantum pada diktum angka 2.3 di atas;
4. Menghukum Tergugat (Pemohon Konvensi) untuk membayar dan menyerahkan nafkah iddah dan mut'ah sebagai dimaksud poin 2.1 dan 2.2 tersebut di atas kepada Penggugat sesaat sebelum ikrar talak diucapkan oleh Tergugat;
5. Menghukum Tergugat (Pemohon Konvensi) untuk membayar dan menyerahkan biaya pemeliharaan anak sebagai dimaksud poin 2.4 tersebut di atas melalui Penggugat/Termohon Konvensi;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah);