Putusan PN MATARAM
237/Pdt.G/2020/PN Mtr

Putusan PN MATARAM Nomor 237/Pdt.G/2020/PN Mtr
Tanggal 18 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

DALAM KONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat Marcel Lothar Manfred Navest dan Tergugat Annie Cornia sebagaimana Pencatatan Sipil Kutipan Akta Perkawinan No. 03/E/LB/2007, tanggal 16 Juli 2007 Kabupaten Lombok Barat, yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas Kependudukan Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat, Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Mataram untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat untuk dicatatkan pada register yang telah disediakan untuk itu;
4. Menyatakan Pengasuhan ke 3 (tiga) orang anak, yaitu:

• Anak pertama bernama Fernando Sebastiaan Adiputra Navest, jenis kelamin laki-laki yang lahir pada tanggal 27 Januari 2003, sesuai dengan Surat Akta Kelahiran No. 1395/L/IST/A/2003, yang dikeluarkan di Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Probolinggo, bertanggal Probolinggo 16 Juli 2003;
• Anak kedua bernama Enrique Juan, jenis kelamin laki-laki yang lahir pada tanggal 16 Nopember 2005, sesuai dengan Surat Akta Kelahiran No. 10/E/LB/2005, yang dikeluarkan di Kantor Kepala Dinas Kependudukan Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kabupaten Lombok Barat bertanggal 18 Nopember 2005;
• Anak ketiga bernama Gabrielle Rosalinda, jenis kelamin Perempuan yang lahir pada tanggal 11 September 2007, sesuai dengan Surat Akta Kelahiran No.1.264/R/LB/2007, yang dikeluarkan di Kantor Kepala Dinas Kependudukan Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kabupaten Lombok Barat bertanggal 26 September 2007;

adalah dalam Pengasuhan bersama Penggugat dan Tergugat;

DALAM REKONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah kepada Penggugat Rekonvensi setiap bulannya sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

1. Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp280.000,00 (dua ratus delapan puluh ribu rupiah);