Putusan PN KUALA TUNGKAL
22/Pid.Sus/2021/PN KLT

1. Menyatakan Terdakwa ILHAM MAULANA Bin IBRAHIM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja memberi bantuan di Wilayah Pengelolahan Perikanan Republik Indonesia melakukan usaha perikanan di bidang pengangkutan ikan yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)? sebagaimana dalam dakwaan kesatu;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ILHAM MAULANA Bin IBRAHIM dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang Bukti berupa :

- 24 (dua puluh empat) kotak sterofoam;

- 10 ekor Baby Lobster jenis mutiara dan 10 baby Lobster jenis pasir yang telah mati;

- 1 (satu) buah pompong;

Dirampas untuk dimusnahkan

- + 113.590 (seratus tiga belas ribu lima ratus sembilan puluh) ekor Baby Lobster jenis pasir;

- + 5690 (lima ribu eman ratus sembilan puluh) ekor Baby Lobster jenis mutiara ;

Telah dilepasliarkan di perairan KKPD mandeh, Nagari Sungai Pinang Kecamatan XI Koto Tarusan kabupaten Pesisisr Selatan, Propinsi Sumatera Barat

- 1 (satu) unit mobil merk Toyota Kijang warna abu-abu metalik dengan Nopol BH 1755 AS;

Dirampas untuk negara

6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah ).