Putusan PN SEMARAPURA
110/Pdt.G/2020/PN Srp

Putusan PN SEMARAPURA Nomor 110/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 18 Maret 2021 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

DALAM KONVENSI

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, yang dilaksanakan pada Tanggal 20 Januari 2017 secara Agama Hindu dan Adat Bali, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 5105-KW-06032017-0003, yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klungkung adalah sah dan putus karena perceraian;
3. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan putusan ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klungkung untuk dicatatkan di dalam register yang diperuntukkan untuk itu, paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Putusan Pengadilan telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Semarapura untuk mengirimkan satu helai salinan putusan pengadilan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, tanpa bermaterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klungkung untuk didaftar dalam register yang diperuntukkan untuk itu;
5. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menetapkan anak-anak yang sah yang dilahirkan dari perkawinan Penggugat dan Tergugat, yakni:

• Gede Wily Ananda, Laki-laki, lahir pada tanggal 22 Mei 2017, sebagaimana kutipan Akta Kelahiran Nomor: 5105-LT-14122017-0021;
• Ni Made Winda Widiastari, Perempuan, pada lahir tanggal 5 September 2018, sebagaimana kutipan Akta Kelahiran Nomor: 5105-LU-19102018-0001;

berada dalam kuasa asuh bersama-sama Penggugat dan Tergugat;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi dan untuk membayar biaya perkara secara berimbang, sejumlah Rp222.500,00 (dua ratus dua puluh dua ribu lima ratus rupiah) untuk Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan sejumlah Rp222.500,00 (dua ratus dua puluh dua ribu lima ratus rupiah) untuk Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;