Putusan PN SEMARAPURA
2/Pdt.G/2021/PN Srp

Putusan PN SEMARAPURA Nomor 2/Pdt.G/2021/PN Srp
Tanggal 28 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara adat Bali/Agama Hindu di Banjar Bangunurip, Desa Batu Kandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada tanggal 7 April 2005, yang telah dipuput oleh Pemuka Agama Hindu yang bernama Jero Mangku Urip, serta telah pula dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klungkung, sesuai pula dengan Kutipan Akta Perkawinan No.46/KW.NP/Capil/2010, tertanggal 22 Januari 2010, adalah sah;
4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, putus karena perceraian;
5. Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk melaporkan Putusan Pengadilan tentang Perceraian ini, yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam waktu 60 (enam puluh) hari, pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klungkung, untuk dicatat/didaftarkan pada register yang diperuntukkan untuk itu;
6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Semarapura atau pejabat pengadilan yang ditunjuk untuk mengirim 1 (satu) helai salinan resmi putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermaterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klungkung agar dicatatkan dalam register yang diperuntukkan untuk itu;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini ditetapkan sejumlah Rp1.944.000,00 (satu juta sembilan ratus empat puluh empat ribu rupiah);