Putusan MS BANDA ACEH
422/Pdt.G/2020/MS.Bna

Putusan MS BANDA ACEH Nomor 422/Pdt.G/2020/MS.Bna
Tanggal 29 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian;

2. Menetapkan Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah telah meninggal dunia pada tanggal 22 Agustus 2019 akibat sakit sebagai pewaris dengan meninggalkan ahli waris sebagai berikut:

2.1. Rahmi Hajriyanti binti Budiman Hasan (isteri/Penggugat I);

2.2. Sarah Natasya binti Anshar Patria (anak perempuan/Penggugat II);

2.3. Aminah binti Syamsuddin (ibu/Tergugat I);

2.4. Iwan Kurnia bin Sulaiman Hanafiah (saudara laki-laki kandung/ Tergugat II);

2.5. Sabarella binti Sulaiman Hanafiah (saudara perempuan kandung/ Tergugat III);

2.6. Elmaryadin bin Sulaiman Hanafiah (saudara laki-laki kandung/ Tergugat IV);

2.7. Denang Wahyuni Ramadhani binti Sulaiman Hanafiah (saudara perempuan kandung/Tergugat V).

3. Menetapkan harta bawaan dari Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah sebagai berikut:

3.1. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 1.419 m2 yang diatasnya dibangun satu unit rumah permanen milik bersama Penggugat I dengan Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah yang terletak di Jl. Mawar Nomor 31 Gampong Lamkeuneung Kecamatan Darusalam Kabupaten Aceh Besar, dengan batas-batas:

• Utara berbatas dengan Jalan;
• Timur berbatas dengan pekarangan rumah miliknya Pak Kasman.;
• Baratberbatas dengan lorong dan lapangan volley;
• Selatan berbatas dengan Komplek Perumahan Villa Lamkeuneung;

3.2. 1 (satu) unit mobil Merk Daihatsu, Type Feroza 2 WD 1589 cc Tahun Pembuatan 1995 N0. Mesin 9571916 Nomor Pol. BL 358 AF bahan bakar premium;

3.3. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 121 m2 yang terletak di di Jalan Pocut Baren Gampong Keuramat Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh, dengan batas-batas:

• Utara berbatas dengan Asrama Mahasiswa Trienggadeng;
• Timur berbatas dengan lorong dan deretan Pertokoan;
• Baratberbatas dengan tanah miliknya Elmaryadin;
• Selatan berbatas dengan Jalan Pocut Baren;

4. Menetapkan harta bersama Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah dengan Rahmi Hajriyanti binti Budiman Hasan (Penggugat I) sebagai berikut;

4.1. 1 (satu) unit rumah permanen dengan ukuran panjang 17 m² dan lebar 15 m², dibangun diatas tanah bawaan Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah dengan luas 1.419 m², yang terletak di Gampong Lamkeuneung Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar dengan batas-batas sebagai berikut:

• Utara berbatas dengan Jalan;
• Timur berbatas dengan pekarangan rumah miliknya Pak Kasman;
• Barat berbatas dengan lorong dan lapangan volley;
• Selatan berbatas dengan Komplek Perumahan Villa Lamkeuneung;

4.2. 1 (satu) unit mobil Merk Toyota Type E Innova Tahun Pembuatan 2008 Warna Grey, Bahan Bakar Bensin, Nomor. Pol. BL. 1630 JF;

4.3. Uang Deposito pada P.T. Bank Mandiri (Persero) dengan rincian :

4.3.1 Nomor : CIF 1000450042, Nomor Rekening 1880200099373;

sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

4.3.2. No. AE 274049;

158-02-0817325-0;

4000045020648071 sebesar Rp 450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah);

5. Membagi masing-masing dari harta bersama sebagaimana tersebut pada diktum angka 4.1 sampai dengan 4.3. di atas kepada masing-masing:

5.1. Untuk Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah (suami) adalah (seperdua) bagian;

5.2. Untuk Rahmi Hajriyanti binti Budiman Hasan (isteri/Penggugat I) adalah (seperdua) bagian;

6. Menetapkan harta warisan/harta peninggalan Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah adalah :

1. Harta bawaan Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah sebagaimana tersebut dalam diktum angka 3.1 sampai dengan 3.3. diatas;
2. (seperdua) bagian dari harta bersama sebagaimana tersebut pada diktum angka 4.1 sampai dengan angka 4.3. di atas;

7. Menetapkan hak bagian masing-masing dari ahli waris Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah sebagai berikut:

1. Rahmi Hajriyanti binti Budiman Hasan(isteri/Penggugat I) memperoleh 18/144 (delapan belas per seratus empat puluh empat) bagian atau 12,5 % dari harta warisan/harta peninggalan Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah;
2. Sarah Natasya binti Anshar Patria (anak perempuan/Penggugat II) memperoleh 72/144 (tujuh puluh dua per seratus empat puluh empat) bagian atau 50 % dari harta warisan/harta peninggalan Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah;
3. Aminah binti Syamsuddin (ibu/Tergugat I) memperoleh 24/144 (dua puluh empat per seratus empat puluh empat) bagian atau 16, 666 % dari harta warisan/herta peninggalan Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah;
4. Iwan Kurnia bin Sulaiman Hanafiah(saudara laki-laki kandung/Tergugat II) memperoleh 10/144 (sepuluh per seratus empat puluh empat) bagian atau 6,9444 % dari harta warisan/harta peninggalan Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah;
5. Sabrella binti Sulaiman Hanafiah (saudara perempuan kandung/Tergugat III) memperoleh 5/144 (lima per seratus empat puluh empat) bagian atau 3,4722 %; dari harta warisan/harta peninggalan Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah;
6. Elmaryadin bin Sulaiman Hanafiah (saudara laki-laki kandung/Tergugat IV) memperoleh 10/144 (sepuluh per seratus empat puluh empat) bagian atau 6,9444 % dari harta warisan/harta peninggalan Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah;
7. Denang Wahyuni Ramadhani binti Sulaiman Hanafiah (saudara perempuan kandung/Tergugat V) memperoleh 5/144 (lima per seratus empat puluh empat) bagian atau 3,4722 % dari harta warisan/harta peninggalan Alm. Anshar Patria bin Sulaiman Hanafiah;

1. Menghukum Para Penggugat dan Para Tergugat untuk membagi dan menyerahkan harta warisan tersebut di atas kepada masing-masing ahli waris sesuai dengan bagian masing-masing dalam keadaan kosong dan apabila pembagian tersebut tidak dapat dilaksanakan secara natura, maka dijual lelang melalui Kantor Lelang Negara atau pejabat yang berwenang dan hasil pelelangan tersebut dibagi kepada para ahli waris tersebut sesuai dengan bagiannya/porsinya masing-masing;
2. Tidak menerima gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;
3. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara secara bersama-sama sejumlah Rp 4.627.500,00 (empat juta enam ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus rupiah);
4. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara secara bersama-sama sejumlah Rp 4.627.500,00 (empat juta enam ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus rupiah);