Putusan PN GUNUNG SITOLI
230/Pid.B/2020/PN Gst

Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 230/Pid.B/2020/PN Gst
Tanggal 18 Februari 2021 — Penuntut Umum:
YUDHI PERMANA, SH
Terdakwa:
1.OPENIUS GEA Alias SIBAYA JEFI
2.BALAZI GEA Alias AMA ICA GEA

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa I Openius Gea Alias Sibaya Jefi dan Terdakwa II Balazi Gea Alias Ama Ica Gea tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kumulatif kesatu primer;
2. Membebaskan Para Terdakwa dari dakwaan kumulatif kesatu primer tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa I Openius Gea Alias Sibaya Jefi dan Terdakwa II Balazi Gea Alias Ama Ica Gea tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan mengakibatkan luka berat sebagaimana dalam dakwaan kumulatif kesatu subsider dan kumulatif kedua primer;
4. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 14 (empat belas) tahun;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah pisau yang terbuat dari besi dan bergagangkan kayu dengan panjang keseluruhan 30,5 cm yang terdapat bercak darah merah yang diduga darah berserta sarungnya;
• 1 (satu) buah baju kemeja lengan pendek warna biru dengan merek magma yang terdapat bercak merah diduga darah;
• 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna putih merek SUPER dan dibagian depan bertulisan OBENG yang terdapat bercak merah diduga darah;
• 1 (satu) buah pisau yang terbuat dari besi dan bergagangkan kayu dengan panjang keseluruhan 25 cm yang terdapat bercak darah merah yang diduga darah berserta sarungnya;
• 1 (satu) buah baju lengan pendek warna hitam dengan merek DEI yang terdapat bercak merah diduga darah;

1 (satu) buah celana pendek warna cream corak hitam yang terdapat bercak merah diduga darah;

Dirampas untuk dimusnahkan;

8. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);