1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KUPANG
  4. Pidana Khusus
  5. Perikanan

Putusan PN KUPANG
239/Pid.Sus/2020/PN Kpg

    Putusan PN KUPANG Nomor 239/Pid.Sus/2020/PN Kpg
    Tanggal 16 Desember 2020 — P; CHRISTOFEL H. MALLAKA. S.H T; JAMES LEONARD LOUK FANGGI Alias JEMS
    Nomor 239/Pid.Sus/2020/PN Kpg
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Perikanan
    Kata Kunci Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan
    Tahun 2020
    Tanggal Register 2 Desember 2020
    Lembaga Peradilan PN KUPANG
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Anak Agung Made Aripathi Nawaksara.
    Hakim Anggota Hakim Anggota Budi Aryono, Hakim Anggota Maria R.s. Maranda
    Panitera Merike Ester Lau
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan terdakwa JAMES LEONARD LOUK FANGGI Alias JEMS, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia yang dapat membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya? sebagaimana Dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa JAMES LEONARD LOUK FANGGI Alias JEMS dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) Bulan dan denda sebesar 200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka akan diganti dengan hukuman kurungan selama 2 (dua) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5. Menetapkan barang bukti berupa :- 40 ( Empat Puluh) Ekor Ikan Jenis Campuran;- 1 (satu) kemasan Insektisida Racun merek DUPONT LANNATE 40 SP;- 1 (satu) Kacamata Selam berwarna Hitam dan Hijau;- 4,15 (Empat koma Lima Belas) Gram Serbuk Kimia berwarna hitam dalam wadah Plastik.Dimusnahkan.- 1 (satu) Unit Sampan berwarna Biru Putih Merah;- 1 (satu) buah Dayung;Dikembalikan kepada terdakwa JAMES LEONARD LOUK FANGGI Alias JEMS.6. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
    Tanggal Musyawarah 16 Desember 2020
    Tanggal Dibacakan 16 Desember 2020
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

172
67