1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN JAYAPURA
  4. Pidana Khusus
  5. Narkotika dan Psikotropika

Putusan PN JAYAPURA
240/Pid.Sus/2020/PN Jap

    Putusan PN JAYAPURA Nomor 240/Pid.Sus/2020/PN Jap
    Tanggal 27 Agustus 2020 — Pidana - Yusak Kareni Alias Ucak
    Nomor 240/Pid.Sus/2020/PN Jap
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Khusus Narkotika dan Psikotropika
    Kata Kunci tanpa hak atau melawan hukum memilikimenyimpanmenguasaiatau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman
    Tahun 2020
    Tanggal Register 8 Juli 2020
    Lembaga Peradilan PN JAYAPURA
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Eddy Soeprayitno S. Putra
    Hakim Anggota Mathius, Willem Depondoye
    Panitera - Claudia Youline
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya HUKUM
    Catatan Amar MENGADILI:1. Menyatakan Terdakwa YUSAK KARENI alias UCAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman? 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Tahun dan Denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan pidana yang dijatuhkan dikurangkan seluruhnya dari masa selama terdakwa ditangkap dan ditahan;4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5. Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) karung beras merk ?Skel Rice? ukuran 10 Kg warna kuning berisi Ganja;- 10 (sepuluh) bungkus plastik bening ukuran sedang berisikan Ganja;- 1 (satu) bungkus plastik warna hitam ukuran sedang berisikan Ganja;- 1 (satu) unit Handphone merk Vivo warna hitam, dan- 1 (satu) buah Tas warna biru;Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah)
    Tanggal Musyawarah 27 Agustus 2020
    Tanggal Dibacakan 27 Agustus 2020
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

86
41