Putusan PN RANAI
12/Pid.Sus-PRK/2021/PN Ran

Putusan PN RANAI Nomor 12/Pid.Sus-PRK/2021/PN Ran
Tanggal 29 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.AFRINALDI, SH
2.Imam MS Sidabutar, S.H., M.H.
3.REZI DHARMAWAN, S.H.
Terdakwa:
Huynh Long Ho

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Huynh Long Ho tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tanpa memiliki Perizinan Berusaha? sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Huynh Long Ho, oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah);
3. Menetapkan agar barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah KIA BV 8777 TS (MV. Dolphin 278) jenis kayu beserta muatan dan alat kelengkapannya:

• 1 (satu) buah Mesin Pokok Kapal (MPK) merk Cummins 12 cylinder;
• 1 (satu) buah Kompas;
• 1 (satu) buah Onwa KP-8299A;
• 1 (satu) buah Haiyang
• 1 (satu) buah GPS/WA AS Navigator Furuno GP-32
• 1 (satu) buah Echo Sounder JMC V-6810P
• 1 (satu) buah Radar Hatteland Display
• 1 (satu) buah Radio Wenden Super 4800
• 1 (satu) buah Radio Icom IC - M304;
• 1 (satu) buah Radio Icom IC - 2300H; dan
• 1 (satu) buah Radio Icom IC-707.

Dirampas untuk Negara;

• 2 (dua) set Alat penangkap ikan Pair trawls; dan
• 5 (lima) ekor ikan campuran berupa sebagian ikan yang sudah dikeringkan dan disisihkan.

Dirampas untuk Dimusnahkan;

• 1 (satu) buah Bendera Vietnam;

Dikembalikan kepada pemerintah Vietnam melalui Terdakwa Huynh Long Ho;

4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);