Putusan PN DONGGALA
8/Pid.Sus-Anak/2021/PN Dgl

Putusan PN DONGGALA Nomor 8/Pid.Sus-Anak/2021/PN Dgl
Tanggal 6 Mei 2021 — Terdakwa

MENGADILI:

1. Menyatakan Anak Angger Putra Sagitarius Alias Angger dan Anak Muh. Gilang Pratama Alias Gilang, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?pencurian dalam keadaan memberatkan?? sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak Angger Putra Sagitarius Alias Angger oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Anak Angger Putra Sagitarius Alias Angger dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Anak Angger Putra Sagitarius Alias Angger tetap ditahan;
5. Menjatuhkan pidana kepada Anak Muh. Gilang Pratama Alias Gilang oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
6. Memerintahkan pidana yang dijatuhkan kepada Anak Muh. Gilang Pratama Alias Gilang tersebut tidak perlu dijalani, dengan menjatuhkan pidana dengan syarat berupa ?Pidana Pelayanan Masyarakat? di Masjid Al-Afiat Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, dengan waktu 1 (satu) jam setiap hari selama 4 (empat) bulan, kecuali jika dikemudian hari ada perintah dalam Putusan Hakim karena Anak tersebut terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana lain sebelum berakhirnya masa pidana pelayanan masyarakat;
7. Menetapkan syarat umum berupa Anak Muh. Gilang Pratama Alias Gilang tidak boleh melakukan tindak pidana lagi selama menjalani pidana pelayanan masyarakat;
8. Menetapkan syarat khusus berupa Anak Muh. Gilang Pratama Alias Gilang harus mengikuti jam malam mulai Pukul 20.00 WITA sampai dengan Pukul 04.30 WITA, Anak Muh. Gilang Pratama Alias Gilang harus berada di rumah setiap harinya selama 5 (lima) bulan;
9. Memerintahkan Anak Muh. Gilang Pratama Alias Gilang untuk dibebaskan dari tahanan;
10. Membebankan Anak Angger Putra Sagitarius Alias Angger dan Anak Muh. Gilang Pratama Alias Gilang membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);