Putusan PA SIMALUNGUN
32/Pdt.G/2021/PA.Sim

Putusan PA SIMALUNGUN Nomor 32/Pdt.G/2021/PA.Sim
Tanggal 18 Mei 2021 —Penggugat melawan Tergugat

1. Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi.
2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Afriza bin Suryadi) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon Konvensi (Wenny Suryani Saragih binti Buyung Saragih) di depan sidang Pengadilan Agama Simalungun.
   1. Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian.
2. Menetapkan 2 (dua) orang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama Muhammad Azzam Afzany, laki-laki lahir tanggal 05 Oktober 2010 dan Raffasya Arkan, laki-laki lahir tanggal 24 November 2017 berada di bawah hadhanah Penggugat Rekonvensi dengan kewajiban pemegang hak hadanah memberi akses kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dengan anaknya.
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan anak yang bernama Muhammad Azzam Afzany, laki-laki lahir tanggal 05 Oktober 2010 dan Raffasya Arkan, laki-laki lahir tanggal 24 November 2017 kepada Penggugat Rekonvensi;
4. Menetapkan nafkah anak atas nama Muhammad Azzam Afzany, laki-laki lahir tanggal 05 Oktober 2010 dan Raffasya Arkan, laki-laki lahir tanggal 24 November 2017 minimal sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai dengan anak tersebut dewasa atau mandiri (berusia 21 tahun) dengan penambahan minimal 10 % setiap tahunnya;
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayarkan nafkah anak atas nama Muhammad Azzam Afzany, laki-laki lahir tanggal 05 Oktober 2010 dan Raffasya Arkan, laki-laki lahir tanggal 24 November 2017 minimal sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan melalui Penggugat Rekonvensi sampai dengan anak tersebut dewasa atau mandiri (berusia 21 tahun) dengan penambahan minimal 10 % setiap tahunnya;
6. Menetapkan nafkah iddah bagi Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan, sehingga berjumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) untuk selama masa iddah.
7. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan, sehingga berjumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) untuk selama masa iddah yang dibayar sebelum pengucapan ikrar talak;
8. Menetapkan nafkah madhiyah/nafkah lampau bagi Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan terhitung sejak bulan Desember 2020 sampai putusan berkekuatan hukum tetap;
9. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah madhiyah/nafkah lampau kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan terhitung sejak bulan Desember 2020 sampai putusan berkekuatan hukum tetap sebelum pengucapan ikrar talak;
10. Menetapkan mut?ah (kenang-kenangan) bagi Penggugat Rekonvensi berupa perhiasan kalung emas 24 karat seberat 2 (dua) Mayam ;
11. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar mut?ah (kenang-kenangan) kepada Penggugat Rekonvensi berupa perhiasan kalung emas 24 karat seberat 2 (dua) Mayam yang dibayar sebelum pengucapan ikrar talak;
12. Menetapkan kiswah bagi Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
13. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kiswah kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) yang dibayar sebelum pengucapan ikrar talak;
14. Menolak untuk selain dan selebihnya.
    1. Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Membebankan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp570.000,00 (lima ratus tujuh puluh ribu rupiah).