Putusan PA ANDOOLO
0256/Pdt.G/2018/PA.Adl

Putusan PA ANDOOLO Nomor 0256/Pdt.G/2018/PA.Adl
Tanggal 13 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat

Dalam Eksepsi:

• Menolak eksepsi para Tergugat

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan telah meninggal dunia seorang laki-laki beragama Islam bernama MUSTARI alias SETTARING bin DG. TUTU dengan meninggalkan ahli waris sebagai berikut:

1. Hasna Sonna binti Saleho (Istri);
2. Ahmad Dg. Sele bin MUSTARI alias SETTARING (anak);
3. Aris bin MUSTARI alias SETTARING (anak);
4. Ibrahim bin MUSTARI alias SETTARING (anak);
5. Muh. Ilyas bin MUSTARI alias SETTARING (anak);
6. Suriani binti MUSTARI alias SETTARING (anak);
7. Syahlan binti MUSTARI alias SETTARING (anak);

1. Menetapkan harta peninggalan Pewaris sebagai berikut:

1. Tanah beserta rumah semi permanen yang terletak di Desa Silea, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan dengan luas dan batas sebagai berikut:

• Bagian Timur memiliki panjang 18,90 meter dan berbatasan dengan Jalan;
• Bagian Utara memiliki panjang 39,80 meter dan berbatasan dengan tanah milik Basir;
• Bagian Barat memiliki panjang 18 meter dan berbatasan dengan Basir;
• Bagian Selatan memiliki panjang 18,90 meter dan berbatasan dengan tanah milik Mappa;

Luas rumah di atas tanah tersebut sebagai berikut:

• Bagian Utara dan Selatan berukuran 19,80 meter
• Bagian Timur berukuran 11,90 meter;
• Bagian Barat berukuran 12,30 meter;

1. Tanah beserta sebuah rumah berukuran 7,10 m x 9,60 m yang terletak di Desa Silea, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan dengan luas dan batas sebagai berikut;

Luas tanah :

• Bagian Utara berukuran 147,30 m, berbatasan dengan tanah milik Aya;
• Bagian Timur berukuran 47,15 m, berbatasan dengan jalan;
• Bagian Selatan berukuran 136 m, berbatasan dengan tanah milik Basir;
• Bagian Barat berukuran 47,70 m, berbatasan dengan tanah milik Sudarjo;

1. Tanah persawahan yang terletak di Desa Silea, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan dengan luas dan batas sebagai berikut

• Bagian Utaran berukuran 122 m, berbatasan dengan tanah milik Sudarjo;
• Bagian Timur berukuran 44,70 m, berbatasan dengan Jalan;
• Bagian Selatan berukuran 117,30 m, berbatasan dengan tanah milik Supu;
• Bagian Barat berukuran 50,20 m, berbatasan dengan tanah milik Husain;

1. Sebidang tanah perempangan yang terletak di Desa Silea, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan dengan luas dan batas sebagai berikut :

• Bagian Utara berukuran 114,40 m, berbatasan dengan empang yang dikuasai Abd. Rasyid;
• Bagian Timur berukuran 114,40 m, berbatasan dengan kali;
• Bagian Selatan berukuran 124,70 m, berbatasan dengan kali;
• Bagian Barat berukuran 105 m, berbatasan dengan empang yang dikuasai Saleng;

1. Sebidang tanah perempangan dengan tempat pembibitan yang terletak di Desa Silea, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan dengan luas dan batas sebagai berikut :

• Bagian Utara berukuran 638,50 m (204,90m + 433,60m) berbatasan dengan kali;
• Bagian Timur berukuran 483,50 m (56m + 14m + 413,50m) berbatasan dengan kali;
• Bagian Selatan berukuran 237,50 m (55 + 182,50 m) berbatasan dengan empang yang dikuasai H. Jabbar, Hasbi dan Harbi;
• Bagian Barat berukuran 250 m berbatasan dengan empang yang dikuasai Sakir dan Semmang;

1. Sebidang tanah yang terletak di Jalan Madusila By Pass (depan Indo Grosir), Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari, dengan luas dan batas-batas sebagai berikut:

• bagian Utara berukuran 10 meter, berbatasan dengan tanah milik Muhajir;
• Bagian Timur berukuran 23,50 meter, berbatasan dengan tanah milik Amir Mahmud alias Mas Amir;
• Bagian Selatan berukuran 10,00 meter, berbatasan dengan tanah milik H. Bani;
• Bagian Barat berukuran 25,40 meter, berbatasan dengan tanah milik Patta;

1. Menetapkan bagian 2/3 (duapertiga) dari harta peninggalan tersebut kepada para Penggugat (ahli waris) dengan rincian bagian masing-masing sebagai berikut:

1. Hasna binti Sonna Salehe (Penggugat I) memperoleh 24/288 atau sebesar 8.33% (delapan koma tiga puluh tiga persen);
2. Ahmad Dg. Sele bin Mustari alias Settaring (Penggugat II) memperoleh 28/288 atau sebesar 9.72% (sembilan koma tujuh puluh dua persen);
3. Aris bin Settaring bin Mustari alias Settaring (Penggugat III) memperoleh 28/288 atau sebesar 9.72% (sembilan koma tujuh puluh dua persen);
4. Ibrahim bin Mustari alias Settaring (Penggugat IV) memperoleh 28/288 atau sebesar 9.72% (sembilan koma tujuh puluh dua persen);
5. Muh. Ilyas bin Mustari alias Settaring (Penggugat V) memperoleh 28/288 atau sebesar 9.72% (sembilan koma tujuh puluh dua persen);
6. Arsi bin Mustari alias Settaring (Penggugat VI) memperoleh 28/288 atau sebesar 9.72% (sembilan koma tujuh puluh dua persen);
7. Suriani binti Mustari alias Settaring (Penggugat VII) memperoleh memperoleh 14/288 atau sebesar 4.86% (empat koma delapan puluh enam persen);
8. Syahlan binti Mustari alias Settaring (Penggugat VII) memperoleh memperoleh 14/288 atau sebesar 4.86% (empat koma delapan puluh enam persen);

1. Menetapkan bagian 1/3 (sepertiga) atau sebesar 96/288 atau sebesar 33.33% (tiga puluh tiga koma tiga puluh tiga persen) dari harta peninggalan tersebut kepada para Tergugat sebagai wasiat wajibah, sebagai berikut:
   1. Kasih binti Saleho (Tergugat I);
   2. Santi Delasari binti Mustari alias Settaring (Tergugat II);
   3. Jumatia binti Mustari alias Settaring (Tergugat III);
   4. Arman bin Mustari alias Settaring (Tergugat IV);
   5. Sapriadi bin Mustari alias Settaring (Tergugat V);
   6. Idullah bin Mustari alias Settaring (Tergugat VI);
   7. Jumaria binti Mustari alias Settaring (Tergugat VII);
   8. Samsiah binti Mustari alias Settaring (Tergugat VIII);
   9. Rabasia binti Mustari alias Settaring (Tergugat IX);
   10. Sinta binti Mustari alias Settaring (Tergugat X);
2. Menghukum kepada kedua pihak membagi obyek sengketa / harta warisan tersebut dan menyerahkan kepada para Penggugat dan para Tergugat sesuai pada diktum angka 4 dan 5 di atas, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual lelang di muka umum dan hasilnya dibagi berdasarkan bagian masing-masing sesuai diktum angka 4 dan 5 tersebut;
3. Menghukum kedua belah pihak secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 12.061.000,00 (Dua belas juta enam puluh satu ribu rupiah);