Putusan PA PRAYA
469/Pdt.G/2021/PA.Pra

Putusan PA PRAYA Nomor 469/Pdt.G/2021/PA.Pra
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I
Dalam Eksepsi :
Menolak Eksepsi Tergugat
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Pewaris (Dalimin alias Amaq Milan) telah meninggal dunia pada tahun 1980 dan meninggalkan ahli waris sebagai berikut :
2.1. Inaq Ili (isteri ketiga).
2.2. Milan (anak perempuan dari isteri pertama)
3. Menyatakan Pewaris (Inaq Ili) telah meninggal dunia pada tahun 1980 dan meninggalkan ahli waris sebagai berikut :
3.1. Saudara kandung;
4. Menyatakan Pewaris (Milan) telah meninggal dunia pada tahun 1995 dan meninggalkan ahli waris sebagai berikut :
4.1. Reme (suami)
4.2. Ayani (anak laki-laki)
4.3. Jamiludin (anak laki-laki)
4.4. Sanuri (anak laki-laki)
5. Menetapkan Harta bersama peninggalan Dalimin alias Amaq Milan dan Inaq Ili yang belum dibagi waris sebagai berikut dengan rincian :
(setengah) atau 50 persen bagian untuk Dalimin alias Amaq Milan
(setengah) atau 50 persen bagian untuk Inaq Ili
5.1. Obyek sengketa 6.a (Hasil pemeriksaan setempat tanah sawah seluas 4.571 M2
Sebidang tanah sawah seluas 4.571 M2 yang terletak di Subag Jenggala Dusun Karang Kubu Desa Bilebante dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Barat : Sawah milik Rusdah;
Sebelah Timur : Sawah milik Budi/pecatu Masjid ;
Sebelah Selatan : Saluran irigasi subag Jenggala;
Sebelah Utara : Jalan Setapak Subag Jenggala;
5.2. Obyek sengketa 6.b (Hasil pemeriksaan setempat tanah sawah seluas 4.908 M2
Sebidang tanah sawah seluas 4.908 M2 yang terletak di Subag Jenggala Dusun Karang Kubu Desa Bilebante dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Barat : Tanah milik Murdi;
Sebelah Timur : Tanah sawah milik H. Sarne ;
Sebelah Selatan : Saluran irigasi Subag Jenggala;
Sebelah Utara : Jalan Setapak Subag Jenggala;
6. Menetapkan harta bersama Dalimin alias Amaq Milan yaitu 50 persen atau bagian Dalimin alias Amaq Milan dibagikan kepada ahli waris yang berhak menurut Hukum yaitu 1/8 bagian kepada Inaq Ili dan bagian dibagikan kepada 1 orang anak perempuan sekaligus diradd kembali kepada 1 orang anak perempuan sehingga bagian Milan yang semula memperoleh 25 persen ditambah 18,75 persen = 43,75 persen bagian;
7. Menetapkan Perolehan 1/8 bagian atau 6,25 persen Inaq Ili atas pembagian dari peninggalan waris Dalimin alias Amaq Milan ditambahkan atau 50 persen yang menjadi bagian harta bersama Inaq Ili dari hasil penjumlahan 6,25 persen + 50 persen = 56,25 persen dibagikan
dengan cara hibah kepada saudara kandung berupa bidang tanah seluas 5.000 m2
dengan cara hibah kepada Tergugat berupa bidang tanah seluas 2714 M2
sisa harta milik inaq Ili diberikan kepada ahli waris Dalimin alias Amaq Milan berupa bidang tanah seluas 429 M2
8. Menetapkan Perolehan 43,75 persen atau 6.334 M2 bagian Milan atas pembagian dari peninggalan waris Dalimin alias Amaq Milan ditambah 429 M2 bagian Milan yang diperoleh dari sisa harta milik inaq Ili yaitu 6.334 M2 + 429 M2 = 6763 M2
9. Menetapkan Bagian masing-masing ahli waris dari pewaris (Dalimin alias Amaq Milan) sebesar 50 persen:
9.1. Hj. Maemunah alias Inaq Mansur (isteri) mendapat 1/8 x 50 persen = 6,25 persen
9.2. Inaq Ili (Isteri) mendapat 1/8 x 50 persen = 6,25 persen
9.3. Milan (anak perempuan) mendapat 1/2 x 50 persen = 25 persen diradd kembali dengan tambahan 18,75 persen sehingga hak/bagian MILAN memperoleh 43,75 persen bagian
10. Menetapkan bagian Warisan dari Pewaris Inaq Ili atas pembagiannya dari harta gonogini sebesar bagian ditambah 1/8 bagian Inaq Ili atas pembagiannya dari Dalimin alias Amaq Milan yaitu 50 persen + 6,25 persen = 56,25 persen
10.1. saudara kandung memperoleh bidang tanah hibah seluas 5.000 M2
10.2. Ayani memperoleh bidang tanah hibah seluas 2.714 M2
10.3. Ahli waris Dalimin alias Amaq Milan memperoleh sisa hak dan bagian inaq Ili seluas 429 M2
11. Menetapkan bagian Warisan dari Pewaris MILAN atas peninggalan Dalimin alias Amaq Milan sebesar 43,75 persen atau 6.334 M2 bagian MILAN ditambah 429 M2 bagian yang diperoleh dari sisa harta milik inaq Ili
11.1. Reme (Suami) mendapat x 6.763 M2 = 1690 M2
11.2. Ayani (anak laki-laki) mendapat 1/3 x 5073 M2 = 1691 M2
11.3. Jamiludin (anak laki-laki) mendapat 1/3 x 5073 M2 = 1691 M2
11.4. Sanuri (anak laki-laki) mendapat 1/3 x 5073 M2 = 1691 M2
12. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris terhadap keseluruhan objek sengketa 6.a dan 6.b, sebagaimana disebutkan dalam diktum angka 6 sebagai berikut:
12.1. Reme (suami) memperoleh 1.690 M2
12.2. Ayani (anak laki-laki) memperoleh 4.405 M2
12.3. Jamiludin (anak laki-laki) memperoleh 1.691 M2
12.4. Sanuri (anak laki-laki) memperoleh 1.691 M2
13. Menyatakan sekaligus menetapkan sah demi hukum hibah inaq Ili atas bidang tanah seluas 5.000 M2 kepada saudara kandung Inaq Ili yang selanjutnya diperhitungkan sebagai hak dan bagian waris saudara kandung atas peninggalan Inaq Ili;
14. Menyatakan sekaligus menetapkan sah demi hukum hibah maksimal 1/3 bagian inaq Ili atas bidang tanah seluas 2.714 M2 kepada Tergugat yang selanjutnya diperhitungkan sebagai hibah nenek kepada cucunya;
15. Menyatakan sekaligus Menetapkan hak dan bagian waris Penggugat, Tergugat, Turut Tergugat 1 dan Turut Tergugat 2 dengan perincian sebagai berikut :
15.1. Reme memperoleh tanah seluas 1.690 M2 (obyek 6.a dan 6.b)
15.2. Ayani memperoleh tanah seluas 1691 M2 + tanah hibah seluas 2.714 M2 = 4.405 M2 (obyek 6.a dan 6.b);
15.3. Jamiludin memperoleh tanah seluas 1691 M2 (obyek 6.a dan 6.b)
15.4. Sanuri memperoleh tanah seluas 1691 M2 (obyek 6.a dan 6.b)
16. Menyatakan sekaligus menetapkan saudara kandung Inaq Ili dan Tergugat berhak dan memiliki kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum terhadap tanah hibah seluas 5.000 M2 dan tanah hibah seluas 2714 M2 sesuai dengan hak dan kewenangan yuridis yang dimilikinya dan segala tindakan saudara kandung Inaq Ili dan Tergugat selaku pemilik yang sah atas obyek tanah hibah seluas 5.000 M2 dan seluas 2714 M2 merupakan hak sah yang harus dilindungi oleh hukum dan undang-undang;
17. Menyatakan sekaligus menetapkan perbuatan hukum hibah yang dilakukan Inaq Ili kepada Ayani (Tergugat) atas keseluruhan obyek sengketa 6.a dan 6.b berupa bidang tanah sawah yang terletak di Subak Jenggala, Desa Bilabante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah yang selanjutnya dilakukan perubahan dan mutasi kepemilikan kedalam nama Tergugat sebagaimana ditunjuk Sertifikat Hak Milik No. 155 dengan luas 4.571 M2 dan Sertifikat hak Milik No. 154 dengan luas 4.908 M2 yang menunjuk kepada pemegang hak atas nama AYANI adalah hibah yang bertentangan dengan hukum;
18. Menyatakan sekaligus menetapkan batal demi hukum hibah yang dilakukan Inaq Ili kepada Ayani (Tergugat) atas obyek sengketa 6.a dan 6.b berupa bidang tanah sawah yang terletak di Subak Jenggala, Desa Bilabante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah;
19. Menyatakan sekaligus Menetapkan perbuatan Tergugat yang telah membuat surat permohonan balik nama/ mutasi kepemilikan kepada BPN dengan dasar penguasaan hibah yang bertentangan dengan hukum untuk dibalik nama kepada AYANI yang kemudian menjadikan Sertifikat Hak Milik tersebut sebagai dasar dan legalitas untuk menguasai, mengelola, memanfaatkan dan mengalihkan tanah 6.a dan 6.b dengan itikad tidak baik, melawan hak dan merupakan perbuatan melawan hukum;
20. Menyatakan sekaligus Menetapkan
Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Milik No. 155 dengan luas 4.571 M2 an AYANI
Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Milik No. 154 dengan luas 4.908 M2 an AYANI
Akta Pemisahan dan Pembagian, akta hibah yang dibuat di hadapan Notaris dan segala akta maupun surat-surat yang timbul atau terbit atas bidang-bidang tanah dalam tanah obyek sengketa 6.a dan 6.b serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan pengalihan hak atas tanah sengketa obyek sengketa 6.a dan 6.b yang kemudian hari menimbulkan hak kepemilikan adalah surat-surat bukti yang diproses secara tidak sah atau melawan hukum sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
21. Menyatakan sekaligus menetapkan perbuatan Tergugat yang menguasai, mengelola, memanfaatkan dan mengalihkan dengan cara gadai bidang tanah 6.a dan bidang tanah 6.b kedalam kekuasaan hak milik pihak ketiga (Turut Tergugat 3) tanpa menghiraukan hak-hak Penggugat, Turut Tergugat 1 dan Turut Tergugat 2 adalah bentuk penguasaan dan pengalihan yang tidak sah dan merupakan perbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan Syariat Islam;
22. Menyatakan sekaligus menetapkan perbuatan Ayani (Tergugat) yang mengalihkan hak dengan cara gadai atas tanah sengketa 6.a dan 6.b kedalam kekuasaan hak milik penerima gadai Nahri bin Amaq Nahrim (Turut Tergugat 3) adalah melawan hak dan merupakan perbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan Syariat Islam
23. Menyatakan sekaligus menetapkan penguasaan penerima gadai (murtahin) Nahri bin Amaq Nahrim (Turut Tergugat 3) atas tanah sengketa 6.a dan 6.b hingga berakhir masa gadai yaitu hingga tanah tersebut ditebus kembali oleh Ayani (Tergugat) dengan uang senilai transaksi gadai atas obyek sengketa adalah penguasan berdasarkan legalitas dan titel hukum yang sah;
24. Menghukum Ayani (Tergugat) yang selama ini telah memberi hak gadai atas tanah sengketa 6.a dan 6.b kepada penerima gadai (murtahin) Nahri bin Amaq Nahrim (Turut Tergugat 3) untuk melunasi hutang senilai transaksi gadai atas obyek sengketa kepada penerima gadai (murtahin) Nahri bin Amaq Nahrim (Turut Tergugat 3) ;
25. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat 3 atau siapapun yang menguasai bidang-bidang tanah sawah obyek sengketa 6.a dan 6.b untuk mengosongkan, meninggalkan, membagi dan menyerahkan harta warisan tersebut kepada semua ahli waris sesuai dengan bagiannya masing-masing sebagaimana diktum angka 5 s/d angka 10 dalam keadaan sempurna tanpa ada beban apapun diatasnya dan bila tidak dilaksanakan secara sukarela maka akan dijalankan melalui bantuan alat kekuasaan negara dan apabila penyerahan pembagian harta tersebut tidak dapat dilaksanakan secara natura, maka dijual dengan cara lelang dimuka umum;
26. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
27. Membebankan kepada Penggugat dan Tergugat serta para Turut Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.240.000,- (tiga juta dua ratus empat puluh ribu rupiah)