1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KETAPANG
  4. Pidana Umum

Putusan PN KETAPANG
32/Pid.C/2022/PN Ktp

    Putusan PN KETAPANG Nomor 32/Pid.C/2022/PN Ktp
    Tanggal 1 April 2022 — Penyidik Atas Kuasa PU:
    HERMANSYAH
    Terdakwa:
    1.PARJO alias PARJO anak laki laki dari saudara PITALIS CINTA
    2.DAMIANUS AGRIANTO alias AGRI anak laki laki dari saudara YULIANUS LIUS
    3.IGNASIUS RICKY IRAWAN alias RIKI anak laki laki dari saudara PAULUS
    Nomor 32/Pid.C/2022/PN Ktp
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum
    Kata Kunci Pencurian
    Tahun 2022
    Tanggal Register 1 April 2022
    Lembaga Peradilan PN KETAPANG
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Hakim Tunggal Aldilla Ananta
    Hakim Anggota Hakim Tunggal Aldilla Ananta
    Panitera Panitera Pengganti Leni Hermananingsih
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya PIDANA PENJARA WAKTU TERTENTU
    Catatan Amar
    MENGADILI:
    1. Menyatakan Terdakwa I. Parjo Alias Parjo Anak Laki-laki dari Sdr. Pitalis Cinta, Terdakwa II. Damianus Agrianto Alias Agri Anak Laki-laki dari Sdr. Yulianus Lius dan Terdakwa III. Ignasius Ricky Irawan Alias Riki Anak Laki-laki dari Sdr. Paulus tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian ringan;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) bulan;
    3. Menetapkan barang bukti berupa:
    3.1 110 (seratus sepuluh) janjang tandan buah segar kelapa sawit;
    3.2 1 (satu) lembar slip timbangan;
    Dikembalikan kepada PT. MKSK;
    3.3 2 (dua) buah tojok;
    3.4 1 (satu) buah dodos;
    3.5 1 (satu) buah ambu/keranjang;
    Dirampas untuk dimusnahkan;
    3.6 1 (satu) unit mobil pick up Merk Suzuki Carry warna putih dengan Nomor Polisi KB 8906 GH;
    Dikembalikan kepada Sdr. Silfanus Effendi;
    4. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 1 April 2022
    Tanggal Dibacakan 1 April 2022
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

13
4