Putusan PN KEDIRI
8/Pid.B/2022/PN Kdr

Putusan PN KEDIRI Nomor 8/Pid.B/2022/PN Kdr
Tanggal 6 April 2022 — Penuntut Umum:
MUNIR SUPRIYADI, S.H
Terdakwa:
RADEN MOH APRILIYANTO RAHARJO Als. RM APRILIANTO RAHARJO Als. YANTO.

1. Menyatakan terdakwa RADEN MOH. APRILIYANTO RAHARJO Als. RM APRILIANTO RAHARJO Als. YANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu secara berlanjut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 374 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dalam Dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 2 (dua) lembar email permintaan uang dari BTPN ke PT. Advantage SCM tanggal 4 Agustus 2020;
• 1 (satu) lembar surat penunjukan Sdr. RM. Apriliyanto Raharjo sebagai pejabat sementara (Pjs) Branch Manager PT. Advamtage SCM Kediri tanggal 10 Februari 2020;
• 1 (satu) bandel laporan stock opname ATM dan CIT tanggal SO 4 Agustus 2020;
• 1 (satu) bendel kertas kerja operasional (KKR) tanggal 12 Agustus 2020;
• 1 (satu) bendel SOP yang dikeluarkan oleh PT. Advantage SCM;
• 1 (satu) bendel daftar gaji dan keterangan Sdr. RM. Apriliyanto Raharjo sebagai karyawan PT. Advantage SCM;
• 1 (satu) keeping CD beisi rekaman CCTV ruang khasanah PT. Advantage SCM Kediri;
• 1 (satu) lembar SO (stock opname) tanggal 27 jni 2020 dicompare dengan laporan klien dan saldo DTC 26 Juni 2020;
• 1 (satu) lembar berita acara tanggal 6 Agustus 2020 yang dibuat oleh Sdr. RM Aprilianto R;
• 1 (satu) lembar pernyataan tanggal 6 Agustus 2020 yang dibuat oleh Sdri. Rebeka Kristiani Mangunsong selaku istri dari Sdr. RM Aprilianto R.
• 3 (tiga) lembar tugas sebagai branch manager cabang kediri;
• 1 (satu) surat ketetapan No.16/KK/HR/XI/2014 yang berisi tentang penetapan Sdr. RM Apriliyanto Raharjo sebagai karyawan tetap PT. Advantage SCM tanggal 24 November 2014;
• 1 (satu) lembar surat mutase karyawan atas nama RM Apriliyanto Raharjo dari Surabaya ke cabang kediri tanggal 1 April 2017 yang dicetak melalui system;
• 1 (satu) lembar surat mutase karyawan atas nama RM Apriliyanto Raharjo dari cabang kediri ke Surabaya tanggal 29 Juni 2020 yang dicetak melalui system;
• 1 (satu) lembar surat pemutusan hubungan kerja No.001/PHP/HR/ IX/2020 yang dikeluarkan pada tanggal 16 September 2020 yang menerangkan Sdr. RM Apriliyanto Raharjo telah di PHK dari PT. Advantage SCM;
• 2 (dua) lembar tugas sebagai team leader;
• 1 (satu) lembar laporan SO (stock opname) PT. Advantage SCM cabang Kediri tanggal 14 Februari 2020;
• 1 (satu) lembar laporan SO (stock opname) PT. Advantage SCM cabang Kediri tanggal 10 Maret 2020;
  • 1 (satu) lembar laporan SO (stock opname) PT. Advantage SCM cabang Kediri tanggal 29 Maret 2020.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

• 1 (satu) lembar surat penunjukan sdr. Joko Kenongo selaku Branch Manager PT. Advantage SCM Kediri;
• 1 (satu) dokumen angkutan perihal pembayaran selisih khasanah tanggal 28 Agustus 2020;
• 1 (satu) buah amplop berisi bendel uang yang diberi tanda garis/coretan warna hitam bolpoint bendelannya dan karet gelang;
• 1 (satu) buah bag warna abu-abu yang digunakan Sdr. RM Apriliyanto Raharjo untuk mengambil uang milik perusahaan PT. Advantage SCM cabang kediri pada tanggal 15 Februari 2020 dan tanggal 10 maret 2020;
• 1 (satu) buah zipper warna biru yang digunakan Sdr. RM Apriliyanto untuk mengambil uang milik perusahaan PT. Advantage SCM cabang kediri pada tanggal 30 Maret 2020.

Dikembalikan kepada PT. Advantage SCM cabang Kediri melalui saksi Joko Kenongo.

1. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);