Putusan PN CILACAP
78/Pid.B/2022/PN Clp

Putusan PN CILACAP Nomor 78/Pid.B/2022/PN Clp
Tanggal 12 April 2022 —Penuntut Umum:
Bambang Supriyanto, S.H.
Terdakwa:
1.WAHYUDI alias YUDI bin SARIMAN
2.ANDRE KUSNANTO Als ANDRE bin SUSWANTO
3.MUGI SURAHMAT alias RAHMAT bin KASMUDI
4.PRIAMAN alias KAMPLENG bin MANDIRATNO
5.WAHYU DIYANTO alias LULU bin KOMARI

MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa 1. WAHYUDI Alias YUDI Bin SARIMAN, terdakwa 2. ANDRE KUSNANTO Alias ANDRE Bin SUSWANTO, terdakwa 3. MUGI SURAHMAT Alias RAHMAT Bin KASMUDI, terdakwa 4. PRIAMAN Alias KAMPLENG dan terdakwa 5. WAHYU DIYANTO Alias LULU Bin KOMARI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?secara terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang?;
2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah kaos oblong lengan pendek warna biru.
Dikembalikan kepada saksi Rahmat Hidayat.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk KAWASAKI NINJA tanpa plat nomor polisi, warna merah, nomor rangka : MHAKR150LEKPA4522, nomor mesin : KR150LEPF0913.
Dikembalikan kepada terdakwa Mugi Surahmat.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk HONDA BEAT, nomor polisi : B-4636-FAW, warna merah, nomor rangka : MH1JFM211EK969571, nomor mesin : JFM2E2013093.
Dikembalikan kepada terdakwa Andre Kusnanto.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk HONDA BEAT, nomor polisi : R-3928-KF, tahun 2012, warna putih, nomor rangka : MH1JF5124CK922130, nomor mesin : JF51E2922154.
Dikembalikan kepada terdakwa Wahyudi.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk HONDA BEAT, nomor polisi : R-6891-MK, tahun 2014, warna merah, nomor rangka : MH1JFM219EK391106, nomor mesin : JFM2E1412124.
Dikembalikan kepada terdakwa Priaman.
6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah);