Putusan PT BANDUNG
110/PDT/2022/PT BDG

Putusan PT BANDUNG Nomor 110/PDT/2022/PT BDG
Tanggal 11 April 2022 — Pembanding/Penggugat I : Djoni Yahya
Terbanding/Tergugat II : Tjhin Hoi Khiong
Terbanding/Tergugat III : Tonny Djaja
Terbanding/Turut Tergugat : Retno Isworowati
Turut Terbanding/Penggugat II : Fung Linda Lokadjaja

M E N G A D I L I:

- MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PARA PEMBANDING SEMULA PARA PENGGUGAT TERSEBUT;

- MEMPERBAIKI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANDUNG KLAS I A KHUSUS NOMOR 46/PDT.G/2021/PN.BDG., TANGGAL 19 OKTOBER 2021 YANG DIMOHONKAN BANDING TERSEBUT SEKEDAR MENGENAI PERBUATAN MELAWAN HUKUM PARA TERBANDING SEMULA TERGUGAT I DAN TERGUGAT II DAN PEMBATALAN SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG TANGGAL 7 FEBRUARI 2012, SEHINGGA AMAR SELENGKAPNYA BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT:

DALAM PROVISI:

• MENOLAK PERMOHONAN PROVISI DARI PARA PENGGUGAT UNTUK SELURUHNYA;

DALAM EKSEPSI:

• MENYATAKAN EKSEPSI TERGUGAT I DAN TERGUGAT II TIDAK DAPAT DITERIMA;

DALAM POKOK PERKARA:

1. MENGABULKAN GUGATAN PARA PENGGUGAT UNTUK SEBAGIAN;
2. MENYATAKAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN KOMANDITER CV SINAR MULYA NOMOR 01 TANGGAL 06 JANUARI 2012 YANG DIBUAT DIHADAPAN RETNO ISWOROWATI, S.H., SP.I (TURUT TERGUGAT) NOTARIS DI KOTA BANDUNG ADALAH SAH DAN MEMILIKI KEKUATAN HUKUM ;
3. MENYATAKAN TERGUGAT I DAN TERGUGAT II TELAH MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM SEBAGAI MANA DIMAKSUD DALAM PASAL 1365 KUH PERDATA DALAM HAL MEMBUAT SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG TERTANGGAL 7 FEBRUARI 2012 ANTARA TERGUGAT I (TJHIN HOI KHIONG) DAN TERGUGAT II (TONNY DJAJA) DAN PENAGIHAN TANPA HAK;
4. MENYATAKAN SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG YANG DIBUAT DAN DITANDATANGANI (SECARA DIBAWAH TANGAN) TERTANGGAL 7 FEBRUARI 2012 ANTARA TJHIN HOI KHIONG DENGAN TONNY DJAJA ADALAH TIDAK SAH DAN HARUS DIBATALKAN BESERTA SEGALA SESUATU TURUNANNYA YANG MELANDASKAN ATASNYA DINYATAKAN TIDAK MEMILIKI KEKUATAN HUKUM YANG MENGIKAT;
5. MENGHUKUM TERGUGAT I DAN TERGUGAT II SECARA TANGGUNG RENTENG UNTUK MEMBAYAR KERUGIAN MATERIL YAITU BERUPA BIAYA YANG DIKELUARKAN OLEH PARA PENGGUGAT DALAM MENGHADAPI SELURUH GANGGUAN TERHADAP HAK SUBYEKTIF YANG DIDUGA DILAKUKAN PARA TERGUGAT SEJAK TAHUN 2012 (TERGUGAT II) SEJAK TAHUN 2016 (TERGUGAT I) SAMPAI DENGAN TAHUN 2021 SEBESAR RP.5.000.000.000,- (LIMA MILIAR RUPIAH) ;
6. MENGHUKUM DAN MEMERINTAHKAN TURUT TERGUGAT TUNDUK DAN PATUH PADA PUTUSAN A QUO;
7. MENOLAK GUGATAN PARA PENGGUGAT SELAIN DAN SELEBIHNYA;
8. MENGHUKUM TERGUGAT I DAN TERGUGAT II SECARA TANGGUNG RENTENG UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA INI, YANG HINGGA SAAT INI BERJUMLAH SEBESAR RP. 2. 470.000,- ( DUA JUTA EMPAT RATUS TUJUH PULUH RUPIAH ).

- MENGHUKUM PARA TERBANDING SEMULA TERGUGAT I DAN TERGUGAT II UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN YANG PADA TINGKAT BANDING DITETAPKAN SEBESAR RP.150.000.- (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);

M E N G A D I L I:

- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para Penggugat tersebut;

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bandung Klas I A Khusus Nomor 46/Pdt.G/2021/PN.Bdg., tanggal 19 Oktober 2021 yang dimohonkan banding tersebut sekedar mengenai perbuatan melawan hukum Para Terbanding semula Tergugat I dan Tergugat II dan pembatalan Surat Perjanjian Utang Piutang tanggal 7 Februari 2012, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

DALAM PROVISI:

• Menolak permohonan Provisi dari Para Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM EKSEPSI:

• Menyatakan Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II tidak dapat diterima;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Akta Pendirian Perseroan Komanditer CV SINAR MULYA Nomor 01 tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat dihadapan RETNO ISWOROWATI, S.H., Sp.I (Turut Tergugat) Notaris di kota Bandung adalah sah dan memiliki kekuatan hukum ;
3. Menyatakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagai mana dimaksud dalam pasal 1365 KUH PERDATA dalam hal membuat surat Perjanjian Utang Piutang tertanggal 7 Februari 2012 antara TERGUGAT I (TJHIN HOI KHIONG) dan TERGUGAT II (TONNY DJAJA) dan Penagihan tanpa hak;
4. Menyatakan Surat Perjanjian Utang Piutang yang dibuat dan ditandatangani (secara dibawah tangan) tertanggal 7 Februari 2012 antara TJHIN HOI KHIONG dengan TONNY DJAJA adalah tidak sah dan harus dibatalkan beserta segala sesuatu turunannya yang melandaskan atasnya dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar kerugian materil yaitu berupa biaya yang dikeluarkan oleh Para Penggugat dalam menghadapi seluruh gangguan terhadap hak subyektif yang diduga dilakukan Para Tergugat sejak tahun 2012 (Tergugat II) sejak tahun 2016 (Tergugat I) sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp.5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) ;
6. Menghukum dan memerintahkan Turut Tergugat tunduk dan patuh pada Putusan a quo;
7. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara ini, yang hingga saat ini berjumlah sebesar Rp. 2. 470.000,- ( dua juta empat ratus tujuh puluh rupiah ).

- Menghukum Para Terbanding semula Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang pada tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah);