Putusan PN CALANG
5/Pid.Sus/2022/PN Cag

Putusan PN CALANG Nomor 5/Pid.Sus/2022/PN Cag
Tanggal 21 April 2022 —Penuntut Umum:
1.Memed Rahmad Sugama S, S.H.
2.Evan Munandar, S.H.,M.H.
3.Muhammad Fariza, S.H.
Terdakwa:
Mahyuda Bin Alm. Rusli

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa yang bernama Mahyuda Bin Alm. Rusli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika Golongan I?;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan serta pidana denda sejumlah Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 2 (dua) kaca pirex yang berisikan sisa Narkotika jenis sabu dan setelah ditimbang 2,70 (dua koma tujuh puluh) gram;

• 1 (satu) alat hisap Narkotika jenis sabu;
• 1 (satu) kertas pembalut rokok yang digunakan membungkus kaca pirex;
• 1 (satu) tutup botol yang telah tersambung dengan pipet;
• 1 (satu) wadah plastik berwarna putih yang berisikan 27 (dua puluh tujuh) plastik bening kecil kosong;
• 7 (tujuh) plastik klip bening kosong berukuran sedang;
• 1 (satu) plastik bening yang berisikan 2 (dua) katembat, 1 (satu) pipet;
• 1 (satu) plastik bening yang berisikan 5 (lima) pipet kecil (penyambung kaca pirex);
• 1 (satu) pembersih kaca pirex;
• 1 (satu) mancis berwarna orange yang telah tersambung dengan pipa besi kecil (kompor);
• 1 (satu) gunting berwarna silver;
• 1 (satu) gunting berwarna hitam-merah;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) unit Handphone merk Nokia, Emei 357737102032964,
• 1 (satu) unit Handphone merk Nokia, Emei 354186108217356; dan
• 1 (satu) unit Handphone Oppo berwarna hitam, Emei 869350038654173;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);