Putusan PN BANGLI
7/Pid.Sus/2022/PN Bli

Putusan PN BANGLI Nomor 7/Pid.Sus/2022/PN Bli
Tanggal 22 Maret 2022 — Penuntut Umum:
1.I NYOMAN CARIKYASA, SH.
2.KEVIN DONAHUE ZEGA, SH
Terdakwa:
1.I KADEK YUDHA ARNAWA
2.MADE PATRA

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I I KADEK YUDHA ARNAWA dan Terdakwa II MADE PATRA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan penyalahgunaan narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan alternative kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I I KADEK YUDHA ARNAWA dan Terdakwa II MADE PATRA oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) buah plastik klip bening yang berisi serbuk kristal yang diduga Narkotika golongan I jenis shabu dengan berat 0,45 gram bruto atau 0,37 gram netto dan disisihkan 0,02 gram netto untuk uji labforensik sehingga berat Narkotika 0,35 gram netto;
2. 1 (satu) buah potongan pipet plastik warna putih;
3. 1 (satu) buah potongan pipet plastik warna biru;
4. 1 (satu) buah pipet kaca;
5. 1 (satu) buah tutup botol aqua yang sudah di modif warna biru;
6. 1 (satu) buah bekas bungkus rokok Sampoerna Mild warna putih;
7. 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam milik I KADEK YUDHA ARNAWA;
8. 1 (satu) buah handphone merk Redmi Note 8 warna hitam lengkap dengan 2 (dua) buah simcard XL Axiata milik I KADEK YUDHA ARNAWA;
9. 1 (satu) buah handphone merk Vivo warna hitam lengkap dengan 1 (satu) buah simcard XL Axiata milik MADE PATRA;

dimusnahkan;

1. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scopy No.pol DK 2658 ACG warna merah hitam;
2. 1 (satu) buah STNK sepeda motor Honda Scopy No.pol DK 2658 ACG warna merah hitam atas nama pemilik DETY NURKHASANAH;
3. 1 (satu) buah kunci kontak;

dikembalikan kepada yang berhak melalui Para Terdakwa;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,- (lima ribu rupiah);