Putusan PTA SAMARINDA
18/Pdt.G/2022/PTA.Smd

Putusan PTA SAMARINDA Nomor 18/Pdt.G/2022/PTA.Smd
Tanggal 27 April 2022 —Identitas Pihak Tidak Dipublikasi

MENGADILI

I. MENYATAKAN PERMOHONAN BANDING PEMBANDING SECARA FORMAL DAPAT DITERIMA;

II. MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BALIKPAPAN NOMOR 205/PDT.G/2022/PA.BPP, TANGGAL 08 MARET 2022 MASEHI, BERTEPATAN DENGAN TANGGAL 05 SYABAN 1443 HIJRIAH,

MENGADILI SENDIRI

1. . MENOLAK GUGATAN PENGGUGAT;

2. MENETAPKAN TERGUGAT SEBAGAI PEMEGANG HAK HADHANAH (HAK ASUH) ANAK YANG BERNAMA HASAN ZAKI ASKARI LAHIR 5 AGUSTUS 2017 SAMPAI ANAK TERSEBUT MUMAYYIZ (UMUR 12 TAHUN);

1. HASAN ZAKI ASKARI);
3. . MENETAPKAN NAFKAH ANAK BERNAMA HASAN ZAKI ASKARI DITANGGUNG OLEH PENGGUGAT SEKURANG-KURANGNYA SEJUMLAH RP1.000.000,00 (SATU JUTA RUPIAH) SETIAP BULAN SAMPAI ANAK TERSEBUT DEWASA;
4. . MENGHUKUM PENGGUGAT UNTUK MEMBAYAR NAFKAH ANAK SEBAGAIMANA TERSEBUT DALAM DIKTUM ANGKA 4 DI ATAS, SEKURANG-KURANGNYA SEJUMLAH RP1.000.000,00 (SATU JUTA RUPIAH) SETIAP BULAN DI LUAR BIAYA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN SAMPAI ANAK TERSEBUT DEWASA DAN MANDIRI, DENGAN PENAMBAHAN KENAIKAN SEBESAR 10% SETIAP TAHUN SERTA DISERAHKAN MELALUI TERGUGAT SELAKU PEMEGANG HAK HADHANAH;
5. . MEMBEBANKAN BIAYA PERKARA KEPADA PENGGUGAT SEJUMLAH RP 420.000,00,00 (EMPAT RATUS DUA PULUH RIBU RUPIAH);

III. MEMBEBANKAN KEPADA PEMBANDING UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA PADA TINGKAT BANDING SEJUMLAH RP150.000,00 (SERATUS LIMA PULU RIBU RUPIAH).

MENGADILI

I. Menyatakan permohonan banding Pembanding secara formal dapat diterima;

II. Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 205/Pdt.G/2022/PA.Bpp, tanggal 08 Maret 2022 Masehi, bertepatan dengan tanggal 05 Sya?ban 1443 Hijriah,

MENGADILI SENDIRI

1. . Menolak gugatan Penggugat;

2. Menetapkan Tergugat sebagai pemegang hak hadhanah (hak asuh) anak yang bernama Hasan Zaki Askari lahir 5 Agustus 2017 sampai anak tersebut mumayyiz (umur 12 tahun);

1. Hasan Zaki Askari);
3. . Menetapkan nafkah anak bernama Hasan Zaki Askari ditanggung oleh Penggugat sekurang-kurangnya sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa;
4. . Menghukum Penggugat untuk membayar nafkah anak sebagaimana tersebut dalam diktum angka 4 di atas, sekurang-kurangnya sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa dan mandiri, dengan penambahan kenaikan sebesar 10% setiap tahun serta diserahkan melalui Tergugat selaku pemegang hak hadhanah;
5. . Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp 420.000,00,00 (empat ratus dua puluh ribu rupiah);

III. Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima pulu ribu rupiah).