Putusan PN GIANYAR
61/Pdt.G/2022/PN Gin

Putusan PN GIANYAR Nomor 61/Pdt.G/2022/PN Gin
Tanggal 27 April 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk datang menghadap di persidangan namun tidak pernah hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek);
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, yang dilangsungkan secara Agama Hindu dan Adat Bali, di Gianyar pada tanggal 23 September 2004, dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Jero Mangku Ritug, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 08/CS/2006, tertanggal 2 Januari 2006, adalah sah;
4. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut di atas, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Menyatakan Anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama I PUTU ANGGA SEDANA PUTRA, Jenis Kelamin Laki-Laki, lahir di Penida tanggal 7 Desember 2004, adalah anak sah dari perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT;
6. Memerintahkan kepada Para Pihak untuk melaporkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gianyar, paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan Pengadilan tentang perceraian yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, untuk dicatat pada register akta perceraian dan diterbitkannya Kutipan Akta Perceraian dan kepada Panitera Pengadilan Negeri Gianyar atau Penjabat Pengadilan yang ditunjuk berkewajiban mengirimkan satu helai salinan putusan pengadilan mengenai gugatan perceraian yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat ditempat perceraian itu terjadi, dan Pegawai Pencatat mendaftar putusan perceraian dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp370.000,00(Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah);