Putusan PN TANGERANG
206/Pid.B/2022/PN Tng

Putusan PN TANGERANG Nomor 206/Pid.B/2022/PN Tng
Tanggal 27 April 2022 — Penuntut Umum:
ESTI ALDA PUTRI, SH
Terdakwa:
RISMAN ARIANSYAH Als ALOY Bin RINAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa RISMAN ARIANSYAH Als ALOY Bin RINAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian dengan kekerasan ?.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISMAN ARIANSYAH Als ALOY Bin RINAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) Tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menyatakan barang bukti berupa :

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat, Warna Merah Putih tanpa Plat Nomor terpasang, Nomor rangka : MH1JM1116JK741632, Nomor Mesin : JM11E1723654, tanpa Nopol berikut 1 (satu) buah Kunci kontaknya.
• 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Honda Beat, Wama Merah Putih, tahun 2018, Nopol A-4580-YH, Nomor rangka : MH1JM1116JK741632, Nomor Mesin : JM11E1723654, an. DODI HELISON, alamat Perum Taman walet Blok R-4 No. 27 Rt 001/009 Ds. Sindang Sari Kec. Pasar kemis Kab. Tangerang berikut 1 (satu) buah kunci kontaknya.
• 1 (satu) lembar surat keterangan yang menerangkan bahwa kendaraan bermotor Merek Honda Beat, Warna Merah Putih, tahun 2018, Nopol A-4580-YH, Nomor rangka : MH1JM1116JK741632, Nomor Mesin : JM11E1723654, an. DODI HELISON menjadi jaminan pembiayaan dan BPKB asli berada di PT. FIF Group.
• 1 (satu) lembar Fotocopy BPKB yang sudah dilegalisir PT. FIF Group.

Dikembalikan kepada saksi RIVALDO AL ALIM Bin DODI HELISON

• 1 (satu) Unit Handphone merek OPPO Al2 wama biru;

Dikembalikan kepada saksi SURYANING TIAS als TIAS Binti KUSYAINI (alm)

• 1 (satu) Unit sepeda motor Honda Vario, Warna Merah Putih, Nomor rangka : MH1JFX11XHK255428, Nomor Mesin : JFX1E1254322, Nopol terpasang A-3097-ZS berikut 1 (satu) buah Kunci kontaknya;

Dikembalikan kepada terdakwa

6. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000, (dua ribu rupiah);