Putusan PN KENDAL
38/Pid.Sus/2021/PN Kdl

Putusan PN KENDAL Nomor 38/Pid.Sus/2021/PN Kdl
Tanggal 18 Mei 2021 — Penuntut Umum:
ZULIYAN ZUHDY, S.H.
Terdakwa:
Handhi Mangguntur Saputra Alias Gombloh Bin Suhardi

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa HANDHI MANGGUNTUR SAPUTRA Als GOMBLOH Bin SUHARDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ?DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT TANPA KEWENANGAN?;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sejumlah Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap di tahan;
5. Menetapkan agar barang bukti berupa :

• 43 Empat Puluh Tiga) strip obat jenis Trihexyphenedyl, masing-masing berisi 10 (Sepuluh) butir pil dengan jumlah keseluruhan 430 (Empat Ratus Tiga Puluh) butir pil;
• Pil berwarna putih dengan logo Y sejumlah 4 (Empat) paket klip plastic kecil dengan masing-masing berisi 10 (Sepuluh) butir Pil dengan jumlah keseluruhan 40 (Empat Puluh) butir Pil;
• Pil berwarna putih Logo Y sebanyak 84 (Delapan Puluh Empat) butir Pil terbungkus plastic bening;
• Pil berwarna kuning berlogo DMP sebanyak 811 (Delapan Ratus Sebelas) butir Pil yang terbungkus plastic bening;
• 1 (satu) unit Handphone merk Samsung A01 berwarna hitam dengan Nomor Sim Card WhatsApp 081227473943;
• Tas selempang berwarna abu-abu merk BLASTED;
• Tas kresek berwarna hitam.

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang tunai hasil penjualan Pil sebanyak Rp. 183.000,- (Seratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah);

Dirampas untuk negara;

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);