Putusan PN Ngabang
10/Pdt.G/2022/PN Nba

Putusan PN Ngabang Nomor 10/Pdt.G/2022/PN Nba
Tanggal 21 April 2022 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat Penggugat dengan Tergugat Tergugat tanggal 3 Oktober 2019 sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 6108-KW-08102019-0001 pada tanggal 8 Oktober 2019, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Landak, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan Penggugat sebagai pelaksana kekuasaan orangtua atas anak yang masih di bawah umur, bernama:

• Anak 1, jenis kelamin perempuan, lahir di Keranji Paidang pada tanggal 31 Agustus 2005 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 7031/Ist/2007 tanggal 24 Oktober 2007;
• Anak 2, jenis kelamin perempuan, lahir di Landak pada tanggal 30 Januari 2016 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 6108-LT-28112019-0039 tanggal 28 November 2019;

untuk mengasuh, memelihara dan mendidik anak tersebut sebaik-baiknya sampai kawin atau dewasa;

5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan putusan perceraian ini paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan ini berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Landak, dan kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Landak untuk mencatat perceraian ini di dalam register akta perceraian yang disediakan untuk itu dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;

6. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 420.000 (empat ratus dua puluh ribu rupiah);