Putusan PN Suka Makmue
2/Pdt.G/2021/PN Skm

Putusan PN Suka Makmue Nomor 2/Pdt.G/2021/PN Skm
Tanggal 10 Agustus 2021 — Penggugat:
Subianto Rusid
Tergugat:
1.Saiba
2.Ismail. AD

MENGADILI:

Dalam Eksepsi

• Menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II seluruhnya

Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menyatakan Penggugat adalah pemegang hak yang sah atas lahan perkebunan yang terletak di Gampong Krueng Alem, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya berdasarkan Sertipikat HGU (Hak Guna Usaha) Nomor 20 tahun 1992 dengan Sertifikat HGU (Hak Guna Usaha) Nomor 20 Tahun 1992, Surat ukur nomor 2/ABT/1989 seluas 229.899 M² yang diperpanjang pada tanggal 24 Agustus 2017 dan berakhir pada tanggal 24 agustus 2042;
3. Menyatakan sertipikat Hak Guna Usaha (Hak Guna Usaha) Nomor 20 Tahun 1992, Surat ukur nomor 2/ABT/1989 seluas 229.899 M^2, yang diperpanjang pada tanggal 24 agustus 2017 dan berakhir pada tanggal 24 agustus 2042 adalah sah, kuat dan berharga;
4. Menyatakan lahan perkebunan seluas 8.95 Ha yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini, adalah lahan perkebunan kelapa sawit milik Penggugat yang termasuk dalam areal HGU dengan Sertifikat HGU (Hak Guna Usaha) Nomor 20 Tahun 1992, Surat ukur nomor 2/ABT/1989 seluas 229.899 M², yang diperpanjang pada tanggal 24 agustus 2017 dan berakhir pada tanggal 24 agustus 2042 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Nagan Raya atas nama Subianto Rusid;
5. Menyatakan tanah objek sengketa merupakan bagian dari tanah HGU atas nama Penggugat berdasarkan sertipikat HGU Nomor 20 tahun 1992 sebagaimana telah dilakukan Perpanjangan HGU Nomor 20 tertanggal 24 Agustus tahun 2017 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Nagan Raya;
6. Menyatakan Terrgugat I telah menguasai secara tidak sah dan tanpa hak serta memakai tanah objek sengketa tanpa izin dari Penggugat;
7. Menyatakan perbuatan Tergugat I yang mengklaim atau mengakui secara sepihak dan melakukan panen buah kelapa sawit bukan miliknya diatas lahan milik Penggugat serta melarang Penggugat untuk melakukan kegiatan perkebunan seperti memasuki kebun, melakukan pemupukan, serta merawat tanaman kelapa sawit, maupun memanen buah kelapa sawit milik Penggugat seluas 8.95 Ha (89.500 M²) sejak tanggal tanggal 27 desember 2019 sampai 6 mei 2020 (selama 6 bulan) dan serta pada tangggal 3 november 2020 sampai sekarang (4 bulan) dengan total lamanya menjadi 10 (sepuluh bulan) adalah sebagai Perbuatan Melawan Hukum (onrechtsmatigedaad);
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II ataupun pihak ketiga lainnya yang mendapatkan hak dari padanya agar segera menghentikan pelarangannya dan penghambatan pada pihak Penggugat oleh orang-orang suruhan Tergugat I yang menjaga serta mengawasi areal objek sengketa dan membebaskan Kebun Kelapa Sawit milik Penggugat dari penyanderaan oleh Pihak Tergugat I, agar supaya pihak Penggugat dapat melakukan kegiatan perkebunan seperti memasuki kebun Kelapa Sawit, melakukan pemupukkan serta merawat tanaman Kelapa Sawit, maupun memanen buah Kelapa Sawit milik Pengugat yang sudah ditanami oleh Penggugat, sampai putusan dalam Perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap dan apabila Tergugat ingkar akan dilaksanankan dengan bantuan Polisi atau bantuan Keamanan lainnya;
9. Menetapkan bahwa SKT (surat keterangan tanah) atas nama ISMAIL, AD (Tergugat II) yang dibuat pada tanggal 7-10-1984 dengan luas 220 x 400m = 88.000 M² berbatas :

• Timur dengan Amat Klo;
• Barat dengan Pakeuh;
• Utara dengan Alue Gergah;
• Selatan dengan Cut Ni

Yang dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;

1. Menghukum Tergugat I untuk membayar uang ganti rugi kepada Penggugat berupa KERUGIAN MATERIIL akibat tidak bisa melakukan aktifitas pemanenan buah hasil kebun penggugat sebesar Rp. 12.600.000 (dua belas juta enam ratus ribu rupiah);
2. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp. 2.310.000,00;- (dua juta tiga ratus sepuluh ribu rupiah) ;