Putusan PN TARUTUNG
30/Pdt.G/2022/PN Trt

Putusan PN TARUTUNG Nomor 30/Pdt.G/2022/PN Trt
Tanggal 11 Mei 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat denganverstekuntuksebagian;
3. Menyatakan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Pentakosta Indonesia,pada tahun2005dan perkawinan tersebut telah tercatat sebagaimana yang diuraikan dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor1202-KW-26102016-0015, pada tanggal 26 Oktober 2016, yang diterbitkan oleh Kantor Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Tapanuli Utaraadalah perkawinan yang sah;
4. Menyatakan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Pentakosta Indonesia,pada tahun2005dan perkawinan tersebut telah tercatat sebagaimana yang diuraikan dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor1202-KW-26102016-0015, pada tanggal 26 Oktober 2016, yang diterbitkan oleh Kantor Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Tapanuli Utaraputus karena perceraian;
5. Menyatakan anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat bernamaNatasya Ronauli Nababan, Brian F. Nababan, dan Meisya Avrilia Nababanberada dibawah asuhan Penggugat sampai anak dewasa dan bebas menentukan pilihan;
6. Memerintahkan kepada para pihak melaporkan kepada Pejabat Pencatatan Sipil Kabupaten Tapanuli Utara paling lama 60 (enam puluh) hari sejak Putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap dan berdasarkan laporan tersebut Pejabat Pencatatan Sipil Kabupaten Tapanuli Utara mencatat dalam Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
8. Membebankan kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp490.000,00 (empat ratus sembilan puluh ribu rupiah);