Putusan PA SIDENRENG RAPPANG
854/Pdt.G/2021/PA.Sidrap

Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 854/Pdt.G/2021/PA.Sidrap
Tanggal 22 April 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi

• Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.
2. Menetapkan hak pemeliharaan/hadhanah anak Penggugat dan Tergugat yang bernama:
3. Zhafirah Muna Azizah lahir tanggal 20 Maret 2011 (umur 11 tahun),
4. Aisyah Alifah Ramadhani lahir tanggal 24 Juni 2015 (umur 6 tahun),
5. Abil Lutfhy Fachry, lahir tanggal 26 Juli 2018 (umur 3 tahun)

berada di bawah pemeliharaan/ hadhanah Penggugat.

1. Menghukum Tergugat atau kepada siapa saja Zhafirah Muna Azizah, Aisyah Alifah Ramadhani, dan Abil Lutfhy Fachry berada agar menyerahkan anak-anak tersebut kepada Penggugat.
2. Memerintahkan Penggugat untuk memberi akses kepada Tergugat untuk bertemu serta memberikan kasih sayang kepada Zhafirah Muna Azizah, Aisyah Alifah Ramadhani, dan Abil Lutfhy Fachry.
3. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah Zhafirah Muna Azizah, Aisyah Alifah Ramadhani, dan Abil Lutfhy Fachry melalui Penggugat sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan untuk masing-masing anak sehingga totalnya adalah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap sampai anak tersebut berumur 21 tahun dan/atau sudah kawin dengan pertambahan nilai 7% setiap tahun.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya asuransi kesehatan Zhafirah Muna Azizah, Aisyah Alifah Ramadhani, dan Abil Lutfhy Fachry sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan untuk masing-masing anak sehingga totalnya adalah Rp450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan, terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap sampai anak tersebut berumur 21 tahun dan/atau sudah kawin.
5. Menyatakan gugatan Penggugat terkait pendidikan Zhafirah Muna Azizah, Aisyah Alifah Ramadhani, dan Abil Lutfhy Fachry tidak diterima.
6. Menolak gugatan Penggugat selebihnya.

DALAM REKONVENSI

1. Menyatakan gugatan Penggugat terhadap objek sengketa berupa Rumah Gardu yang berdiri di atas tanah milik orang tua Tergugat, yang diperoleh Penggugat dan Tergugat sekitar tahun 2015 dan jika dijual, dapat ditaksir dengan harga adalah Rp40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) beserta objek sengketa berupa hasil sewa Rumah Gardu tersebut, tidak diterima.
2. Menolak gugatan Penggugat selebihnya.

DALAM KONVENSIDANREKONVENSI

• Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp195.000,00 (seratus sembilan puluh lima ribu rupiah)