Putusan PA BANGKALAN
1461/Pdt.G/2021/PA.Bkl

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon (Abd. Mannan bin H. Munari) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Siti Munawwaroh binti Erpan) di depan sidang Pengadilan Agama Bangkalan;

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menetapkan Hak Pengasuhan/Hadhonah anak Penggugat dengan Tergugat yang Ach. Naufal Haidar, Kelahiran Surabaya, 24 April 2013 diserahkan kepada Penggugat (Siti Munawwaroh binti Erpan) sampai anak-anak tersebut Mumayyiz/umur 12 tahun, dengan kewajiban Penggugat harus tetap memberikan akses kepada Tergugat jika suatu waktu Tergugat datang untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya terhadap anak tersebut;

3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa Nafkah untuk seorang anak yang bernama Ach. Naufal Haidar, Kelahiran Surabaya, 24 April 2013, sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan penambahan 10 % (lima persen) setiap tahunnya, di luar biaya-biaya pendidikan dan kesehatan, sejak putusan ini Berkekuatan Hukum Tetap sampai anak tersebut dewasa/umur 21 tahun;

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa :

4.1 Nafkah Madliyah sebesar Rp.6.000.000,00 (enam juta rupiah);

4.2 Mut?ah berupa uang sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah);

4.3 Nafkah Iddah sebesar Rp.3.000.000.00 (tiga juta rupiah);

pada sesaat sebelum pelaksanaan ikrar talak;

5. Menetapkan sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat, barang-barang sebagai berikut:

5.1 Buku Pendaftaran Haji atas nama Penggugat dan Tergugat;

5.2 Sebuah Mobil merk Toyota Agya nomor Polisi L 1286 ID;

5.3 Sebuah Sepeda Motor merk Honda Beat nomor Polisi L 6455 ZU;

5.4 Tanah kebun SHM 197 dengan luas 1356 M2terletak di Desa Batangan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan;

6. Menetapkan Penggugat dan Tergugat masing-masing berhak mendapatkan seperdua dari harta bersama sebagaimana tersebut pada diktum Nomor 5;

7. Menghukum kepada Tergugat untuk menyerahkan harta bersama pada diktum 5.1 atas nama Siti Munawwaroh kepada Penggugat;

8. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi dua harta bersama pada diktum Nomor 5.2, 5.3 dan 5.4 di atas, dan apabila tidak bisa dibagi secara in natura, maka harta bersama tersebut dijual lelang dan selanjutnya hasil penjualan tersebut dibagi sesuai dengan bagian masing-masing setelah dikurangi biaya lelang;

9. Menyatakan Gugatan Penggugat tentang hak asuh anak yang bernama Moch. Fathir Al-Fareza, Lahir di Surabaya, 19 September 2007 tersebut, Tidak Dapat Diterima;

10. Menyatakan Gugatan Penggugat tentang harta bersama berupa: Sebuah rumah dan bangunan yang terletak di Jl. Dupak Barat Gg. Buntu No. 56 Surabaya, Tidak Dapat Diterima;

11. Menyatakan Gugatan Penggugat tentang harta bersama berupa: Sepeda Motor merk Honda Scoopy, Tidak Dapat Diterima;

12. Menyatakan Gugatan rekonvensi tambahan Tergugat tentang harta bersama berupa: Sebuah tanah dan rumah beserta isinya yang terletak di Desa Batangan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Tidak Dapat Diterima;

13. Menyatakan Gugatan rekonvensi tambahan Tergugat tentang harta bersama berupa: Emas dengan berat kurang lebih 150gr, Tidak Dapat Diterima;

14. Menolak selain dan selebihnya;

- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.865.000,00 (satu juta delapan ratus enam puluh lima ribu rupiah);