Putusan PN CILACAP
29/Pdt.G/2022/PN Clp

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;

3. Menyatakan hukumnya Surat Perjanjian tanggal 06 Juli 2019 yang ditandatangani oleh Dwi Ningsih / Tergugat I dan Atin Wiharti / Penggugat adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;

4. Menyatakan bahwa Tergugat I telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi);

5. Menghukum Tergugat I untuk membayar kerugian yang diderita oleh Penggugat berupa kerugian materiil dengan perincian sebagai berikut:

a. Hutang Pokok sebesar Rp562.204.400,00 (lima ratus enam puluh dua juta dua ratus empat ribu empat ratus rupiah);

b. Keuntungan sebesar 2,5 % (dua setengah persen) perbulan, yaitu hutang pokok Rp562.204.400,00 x 2,5 % perbulan sejak putusan berkekuatan hukum tetap sampai dengan Tergugat I melaksanakan isi putusan ini;

6. Menghukum apabila Tergugat I tidak mampu membayar kerugian materiil kepada Penggugat maka harta kekayaan milik Tergugat II berupa sebidang tanah darat Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 983 a/n Iwan Andriane terletak di Desa Jeruklegi Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap dijual lelang untuk memenuhi kewajiban Tergugat I kepada Penggugat yang akan diperhitungkan jumlahnya secara terus-menerus sampai dengan Tergugat I melaksanakan isi putusan dan seluruh biaya lelang sepenuhnya dibebankan kepada Tergugat I;

7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara ini secara tanggung renteng sejumlah Rp890.000,00 (delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah);