Putusan PN SAMBAS
16/Pdt.G/2022/PN Sbs

Putusan PN SAMBAS Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Sbs
Tanggal 9 Juni 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat tidak hadir walaupun telah dipanggil secara sah da patut untuk datang menghadap di persidangan;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan tanpa hadirnya Tergugat (verstek);
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilakukan di Sambas di hadapan pemuka agama Budha yang bernama Bong Tiam Fa pada tanggal 11 Agustus 2016, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 6101-KW-06062018-0007 tanggal 6 Juni 2018 yang ditandatangani oleh Hj. WAHIDAH,S.E.M.Si., selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sambas, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan anak dari hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang lahir di Pemangkat tanggal 23 Juni 2017 yang kemudian diberi nama VICKY sesuai dengan Akta Kelahiran Nomor : 6101-LT-06122017-0041 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sambas tertanggal 6 Desember 2017, di bawah pengasuhan Penggugat selaku ibu kandungnya;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Sambas untuk mengirim atau memberitahukan salinan resmi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sambas agar dapat didaftarkan pada register yang disediakan untuk itu, setelah salinan putusan perceraian dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan/atau Tergugat untuk melaporkan perceraian ini kepada Pejabat Pencatat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sambas, paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan Pengadilan tentang perceraian ini memperoleh kekuatan hukum tetap
7. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul karena perkara ini sejumlah Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah);