Putusan PN LABUHA
5/Pid.B/2022/PN Lbh

Putusan PN LABUHA Nomor 5/Pid.B/2022/PN Lbh
Tanggal 5 April 2022 — Penuntut Umum:
1.EKO SETIAWAN, SH
2.ADLAN FAKHRUSY HAKIM, SH.
3.SATRIYO EKORIS SAMPURNO, SH
Terdakwa:
1.FARIS IKSAN alias FARIS
2.TAUFIK RAUF alias IKI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Faris Iksan Alias Faris dan Terdakwa II Taufik Rauf telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai nakhoda yang berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 219 ayat (1) yang mengakibatkan kecelakaan kapal sehingga mengakibatkan kematian;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Faris Iksan Alias Faris oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan dan Terdakwa II Taufik Rauf oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda masing-masing sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah diska lepas (flash disk) berwarna putih dan berjenama Toshiba dikembalikan kepada Idrus Usman
• 1 (satu) unit kapal motor cepat (speed boat) yang bernama Hasiqa dan 4 (empat) buah mesin 40 pk (paardenkracht) berwarna hitam dan berjenama Yamaha dikembalikan kepada Latif Hadad;
• 1 (satu) unit kapal motor cepat (speed boat) yang bernama Habibi 01 dan 4 (empat) buah mesin 40 pk (paardenkracht) berwarna hitam dan berjenama Yamaha dikembalikan kepada Rusmin Rauf;
• 1 (satu) lembar kuitansi pengambilan uang kas dari Bank BRI KCP Labuha dengan nominal sebesar Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah) dikembalikan kepada Bank BRI KCP Labuha;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah)