Putusan PN SINGARAJA
100/Pdt.G/2022/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 100/Pdt.G/2022/PN Sgr
Tanggal 18 April 2022 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut tata cara adat istiadat dan kepercayaan agama Hindu yang dipuput oleh Ida Pedanda Ketut Rai, pada tanggal 15 Februari 2005 di Kelurahan Kaliuntu Kabupaten Buleleng, yang dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng pada 11 Januari 2012, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 30/WNI/Bll/2012 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan Anak pertama bernama Desak Putu Ossi Adri Artania, Perempuan, Denpasar 13 Juli 2007, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 135/Disp/Bll/2012. Anak kedua bernama Desak Made Re Meditrania, Perempuan, Denpasar 28 Desember 2008, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 136/Disp/Bll/2012. Anak ketiga bernama Dewa Komang Gio Austin, Laki-laki, Denpasar 29 November 2013, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 5108-Lt-22022018-0144, untuk tetap berada dalam asuhan Penggugat, dengan tidak menutup kemungkinan kepada Tergugat dapat menungjungi anak-anaknya untuk memberikan rasa kasih sayang kepada anaknya;
5. Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan perceraian ini paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng untuk dicatat ke dalam register yang diperuntukkan untuk itu;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 530.000,00 (lima ratus tiga puluh ribu rupiah);