Putusan PN MERAUKE
7/Pdt.G/2022/PN Mrk

Putusan PN MERAUKE Nomor 7/Pdt.G/2022/PN Mrk
Tanggal 15 Juni 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang menikah dihadapan Pemuka Agama Katholik Pastor Pius Oematan, PR di Gereja Paroki Santa Theresia Buti pada tanggal 18 Mei 2018 dan telah dicatat pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke sebagaimana dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 9101-KW-26062018-0001 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke pada tanggal 26 Juni 2018, Putus karena PERCERAIAN dengan segala akibat hukumnya;
3. Menetapkan anak-anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang masing-masing bernama:

• BRIANNA ANINDYA FELICIA, Anak Pertama Perempuan, lahir di Merauke pada tanggal 4 April 2019, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 9101-LU-09042019-0002;
• BRIAN PATRICK MARCELINO, Anak Kedua Laki-laki, lahir di Merauke pada tanggal 20 Juli 2021, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 9101-LT-08112021-0001;

berada dalam pengasuhan Tergugat sampai anak-anak tersebut dewasa dan dapat berdiri sendiri dengan ketentuan yaitu segala kewajiban mendidik anak dan segala biaya pemeliharaan untuk tumbuh kembang anak dibebankan kepada Penggugat dan Tergugat;

1. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Merauke agar segera mengirimkan salinan resmi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke supaya dicatatakan dalam buku Register yang sedang berjalan atau yang disediakan untuk itu;
2. Mewajibkan Penggugat untuk melaporkan tentang adanya perceraian ini kepada Pejabat Pencatat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke paling lambat 60 (enam puluh hari) sejak putusan ini memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatat pada Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraiannya;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sejumlah Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah);
4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;