Putusan PN Melonguane
33/Pdt.G/2022/PN Mgn

Putusan PN Melonguane Nomor 33/Pdt.G/2022/PN Mgn
Tanggal 22 Juni 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan Penggugat (Alpriyance Sore) dengan Tergugat (Abner Awawangi) yang dilaksanakan di hadapan pemuka agama Kristen yang bernama Pdt. A.J. Larinse, S.PAK pada tanggal 19 Desember 2002 dan tercatat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatat Sipil Kecamatan Melonguane berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan nomor 59/B/2002, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Mentari Tia Lova Awawangi, lahir di Melonguane pada tanggal 25 September 2007 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 71.04/CLI/07122009.1252 dan Aprilio Triputra Awawangi lahir di Melonguane pada tanggal 12 April 2016 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 7104-LT-03092021-0003 berada dalam asuhan Penggugat dan Tergugat sampai anak tersebut dewasa menurut hukum;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Melonguane atau pejabat yang berwenang untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini setelah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Talaud, untuk dicatat dalam register yang disediakan untuk itu dan guna menerbitkan akta perceraian;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan telah berkekuatan hukum tetap untuk melaporkan perceraian ini kepada Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Talaud;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah).