Putusan PN KLATEN
161/Pdt.G/2021/PN Kln

Putusan PN KLATEN Nomor 161/Pdt.G/2021/PN Kln
Tanggal 11 Mei 2022 —Penggugat:
1.SRI SURATMI
2.SRI HARTINI
3.MAYLINA KRISTYANINGSIH
4.SRI HARTATI
5.HARJANTO
6.SRIYANA
7.SLAMET SUTOPO
Tergugat:
1.EBIAWAN
2.BARIMAN
3.RARASMARA JAYANINGTYAS, S.H. M.Kn.
Turut Tergugat:
1.PEMERINTAH DESA BENDAN
2.PEMERINTAH KECAMATAN MANISRENGGO
3.KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN KLATEN

M E N G A D I L I :

DALAM EKSEPSI

Menolak eksepsi dari Para Tergugat untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat I bukan merupakan ahli waris dari SRI MULYANI WIJI LESTARI alias SRI LESTARI dan tidak memiliki hak apapun atas harta peninggalan SRI MULYANI WIJI LESTARI alias SRI LESTARI berupa tanah seluas seluas 505 M2 yang berada di Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten dengan batas-batas:

• Sebelah Utara : Pekarangan milik Susanto Dwi raharjo
• Sebelah Barat : Pekarangan milik Susanto Dwi raharjo
• Sebelah Selatan : Jalan
• Sebelah Timur : Kali

Berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 608/Ds. Bendan yang semula atas nama Sri Mulyani Wiji Lestari;

3. Menyatakan perbuatan Tergugat I yang menguasai objek sengketa dan telah melakukan proses balik nama Sertifikat Hak Milik No. 608/Ds. Bendan dari atas nama Sri Mulyani Wiji Lestari menjadi atas nama Tergugat I melalui pewarisan yang bertentangan dengan hukum ,serta adalah Perbuatan Melawan Hukum;

4. Menyatakan Tergugat II yang ikut tinggal diatas objek sengketa tanpa seijin yang berhak adalah perbuatan melawan hukum;

5. Menyatakan sebagai hukum Para Penggugat adalah pihak yang berhak atas obyek sengketa yang berupa tanah dan bangunan tercatat dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 608/Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten seluas 505 M2 yang semula atas nama SRI MULYANI WIJI LESTARI dengan batas-batas:

• Sebelah Utara : Pekarangan milik Susanto Dwi Raharjo
• Sebelah Barat : Pekarangan milik Susanto Dwi Raharjo
• Sebelah Selatan : Jalan
• Sebelah Timur : Kali

6. Menyatakan Surat Pewarisan Nomor 140/BDN/191/V/2021 yang dikeluarkan oleh Turut Tergugat I dan dikuatkan Nomor 590/121/MRO/2021 yang dikeluarkan oleh Turut Tergugat II atas tanah dan bangunan tercacat dalam Buku Tanah serta Sertifikat Hak Milik Nomor 608/Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten seluas 505 M2 atas nama SRI MULYANI WIJILESTARI menjadi EBIAWAN bertentangan dengan hukum sehingga tidak sah dan Batal Demi Hukum;

7. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor 608/Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten seluas 505 M2 atas nama Tergugat I tidak memiliki kekuatan hukum mengikat atas objek sengketa;

8. Menyatakan secara hukum Sertifikat Hak Milik Nomor 608/Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten seluas 505 M2 dikembalikan ke atas nama SRI MULYANI WIJI LESTARI sebagai Sertifikat Hak Milik yang mempunyai kekuatan hukum mengikat atas objek sengketa;

9. Memerintahkan Tergugat I untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 608/Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten seluas 505 M2 kepada Para Penggugat dan apabila Tergugat I tidak bersedia menyerahkan secara suka rela maka putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dapat dijadikan dasar untuk menerbitkan Sertifikat Hak Milik baru atas nama Para Penggugat atas tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 608/Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten seluas 505 M2;

10. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mengosongkan obyek sengketa dan menyerahkannya dalam keadaan utuh kepada Para Penggugat tanpa syarat apapun;

11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa (dwangsom) sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari apabila Para Tergugat tidak mau ataupun lalai melaksanakan putusan ini;

12. Memerintahkan Para Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh pada putusan ini;

13. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.048.000,00 (tiga juta empat puluh delapan ribu Rupiah);

14. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;