Putusan PN KLATEN
1/Pid.Sus-Anak/2022/PN Kln

Putusan PN KLATEN Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2022/PN Kln
Tanggal 4 April 2022 —Terdakwa

MENGADILI:
1. Menyatakan Anak Rio Setiawan Anak Dari Ibu Sefiyana, Anak Wildan Pratama Bin Agus Sri Agung Budi Prihatin, Anak Ervin Hendratmoko Bin Winarto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pemerasan dengan kekerasan yang dilakukan beberapa kali;
2. Menjatuhkan pidana kepada para Anak dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta di Wonosari;
3. Menetapkan lamanya para Anak dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar para Anak tetap dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
-1 (satu) unit Sepeda motor Yamaha N-Max tahun 2016 Nopol AB-2965-ZY Warna hitam Noka MH3SG3120GK185654, Nomor mesin G3E40276843 berikut STNK an. KHUSNUR ROFIQ alamat Kules RT 006 RW 024, Sumberadi, Mlati, Sleman, beserta kuncinya, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Ny.Ila Uswatun Khasanah.
-1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Scopy warna hitam Nopol AD-2624-PC nomor rangka MH1JM0119MK135501, nomor mesin JM01E-1134513 berikut STNK an.Septiana Rahmawati Dewi alamat Jebukan RT.003, RW.002, Kel.Karanganom, Kec.Karanganom, Kab. Klaten, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Septiana Rahmawati Dewi.
-1 (Satu) Unit Handphone Redmi 6A warna hitam dengan nomor imei 1 : 860323045771842 dan imei 2 : 860323045771859,
-1 (satu) buah dosbok hand-phone merk Redmi 6A nomor imei 1: 360323045771842 dan imei 2 : 860323045771859 dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Agus Setiawan.
-1 (satu) buah handphone merk Infinix type amart warna hitam nomor imei 1: 357280890032946 dan imaei 2.357280890032953 dengan sim card Smartfren nomor 082223374146, dimusnahkan.
-1 (Satu) buah gir sepeda motor terbuat dari besi yang diikat dengan kain putih dengan panjang 170 cm dan
-1 (Satu) bilah sabit, dirampas untuk dirusak sampai tidak dapat digunakan lagi;
6. Membebani para Anak untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);